Reza Hanum Juarai Motoprix Subang
Reza Hanum yang menunggangi Honda Blade 125 FI tampil baik dengan menyuguhkan pertarungan yang kompetitif dengan para pesaingnya.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWSW.COM, JAKARTA – Reza Hanum pebalap Honda Daya Golden Racing Team salah satu tim balap binaan PT Daya Adicipta Motora (DAM) menuntaskan balapan di ajang balap motor Motoprix 2018 putaran 2 dengan mencetak hasil positif di Sirkuit Gery Mang, Subang, 14-15 April 2018.
Pebalap berusia 21 tahun ini meraih juara pertama di kelas Bebek 125cc 4T TU Injeksi Seeded (MP2).
Lerri Gunawan, General Manager Motorcycle Sales, Marketing, dan Logistic DAM mengaku bangga atas pencapaian pembalap dari tim binaan DAM di salah satu ajang balap motor bergengsi di tanah air ini.
Reza Hanum yang menunggangi Honda Blade 125 FI tampil baik dengan menyuguhkan pertarungan yang kompetitif dengan para pesaingnya. Semoga hasil yang diraih dapat menjadi inspirasi bagi para pebalap muda binaan DAM lainnya di tahun ini.
Sesi kualifikasi yang digelar pada hari Sabtu 14 April 2018, Reza menjadi pembalap tercepat ketiga di kelas MP2 dengan catatan waktu terbaik 58.495 detik diatas lintasan sepanjang 1 km.
Selisih 0.206 detik dari pole position Fitriansyah Kete pebalap Astra Motor Racing Team Yogyakarta dengan catatan waktu 58.289 detik.
Baca: Sphinx Motorsport Kenalkan Knalpot Racing untuk All New Ninja 250
Mengawali balapan pada hari Minggu dari grid ketiga, Reza langsung memberikan perlawanan di barisan terdepan yang menggunakan Honda Blade 125 FI.
Balapan berlangsung selama 25 lap, Reza berusaha untuk fokus dan menjaga ritme dengan grup terdepan. Memasuki lap ke-4 Reza berhasil memimpin jalannya balapan hingga bendera finish dikibarkan.
“Saya sangat menikmati balapan ini. Berbekal settingan motor yang pas sejak sesi kualifikasi dan memiliki kepercayaan diri lebih serta persiapan yang bagus untuk menghadapi balapan ini. Akhirnya saya bisa memenangkan balap di Putaran 2 Motoprix ini. Hasil ini menjadi modal penting bagi saya dan tim untuk di seri-seri selanjutnya,” ungkap Reza Hanum.