Mobil Buatan China Merangsek Pasar Dunia
Geely Holding Group dari China, misalnya, kini tengah mendirikan pabrik di Eropa dengan merek Lynk.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Nina Dwiantika dan Rizki Caturini
TRIBUNNEWS.COM, TAIZHOU - China berambisi menguasai pasar otomotif dunia. Para produsen otomotif China pun menggelar invasi ke pasar mobil dunia.
Selain merambah Asia termasuk Indonesia, kini pabrikan otomotif China merambah langsung ke jantung industri otomotif dunia, yakni Eropa dan Amerika Serikat (AS).
Geely Holding Group dari China, misalnya, kini tengah mendirikan pabrik di Eropa dengan merek Lynk.
Bloomberg melaporkan, Geely menjadi merek mobil pertama asal China yang dibuat dan dijual di Eropa Barat. Mobil ini juga dipasarkan ke AS.
Li Shufu, pemilik Geely, menyatakan, upaya masuk pasar Eropa dan AS karena ingin seluruh dunia mengetahui mobil Geely dan mobil China lainnya.
"Impian Geely adalah menjadi perusahaan global. OLeh karena itu, kami harus ekspansi ke luar negeri," kata Li, Selasa (24/4/2018).
Selain Geely empat pembuat mobil asal China dan tiga perusahaan rintisan siap menjaring pasar di Eropa dan AS.
SF Motors Inc, NIO dan Byton akan menjual mobil di AS mulai tahun 2019. BYD Co yang didukung Warren Buffett sedang membangun bus listrik di California.
Selama ini penetrasi mobil China berfokus di Asia Tenggara dan Afrika. Di Indonesia, sebagai contoh, dua pabrikan otomotif dari Tiongkok, SAIC Wuling Motor dan DongFeng Sokon, sudah membangun pabrik.
"Ini bukti keseriusan kami di pasar Indonesia," Alexander Barus, CEO PT Sokonindo Automobil, kepada KONTAN, akhir pekan lalu.
Baca: Berani Coba Test Drive Sepeda Listrik Roda Tiga? Buruan Datang ke IIMS 2018
Baca: SoftBank dan Google Inves di China
Nathan Sun, Sales Director Wuling Indonesia optimistis mencuil pasar lokal. "Tahun ini kami menargetkan penjualan 30.000 unit," kata dia.