Transjakarta Belanja 10 Unit Bus Listrik Tipe Low Floor Buatan MAB
Bus listrik akan dioperasikan untuk penumpang-penumpang yang ada di halte biasa dan masuk ke jalur halte Transjakarta.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Eldo Christoffel Rafael
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Mobil Anak Bangsa (MAB) akan segera memasarkan bus listrik buatannya ke PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
President Director PT Mobil Anak Bangsa Leonard menjelaskan, saat ini MAB menyiapkan produksi 10 unit bus listrik untuk TransJakarta.
"Dalam beberapa bulan ke depannya, bus sudah bisa kami serahkan kepada Transjakarta untuk dioperasikan di jalur utama," kata Leonard, Kamis (17/5/2018).
Jenis bus yang diproduksi adalah bus tipe low entry seperti bus prototipe 2 MAB yang pernah dipamerkan di Kemayoran dan JCC beberapa saat lalu.
Bus listrik akan dioperasikan untuk penumpang-penumpang yang ada di halte biasa dan masuk ke jalur halte Transjakarta.
Sayangnya nilai jual bus ini belum dibeberkan.
Dari catatan Kontan.co.id, bus ini rencananya akan dipasarkan sekitar Rp 3 miliar sampai Rp 4 miliar per unit.
Untuk saat ini, proses produksi bus MAB mulai dari chassis hingga pemasangan karoseri berada di lingkungan pabrik karoseri New Armada di Magelang, Jawa Tengah.
Sebelumnya, Leonard pernah menjelaskan dari Maret 2017 hingga Maret tahun ini sudah ada dua prototipe yang dimiliki MAB.
Saat ini keduanya sudah dimasukkan dalam proses administrasi uji laik jalan di Kementerian Perhubungan dan juga surat rekomendasi uji tipe ke Kementerian Perindustrian.
Proses penyelesaian dari dua Kementerian tersebut belum diinformasikan lebih lanjut.
"Mulai hari ini Prototype 2 Bus Listrik MAB, juga akan diuji coba sepanjang koridor Transjakarta mulai dari Patung Pemuda sampai Patung Kuda di depan Bank Indonesia," tambahnya.
Untuk infrastruktur Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) awalnya dari MAB yang akan menyiapkan perangkat charger. Tentunya kerja sama dengan PLN untuk sumber daya listriknya.
Baca: Pertamina Akan Diwajibkan Jualan Premium di Jawa, Madura dan Bali
Baca: Demi Kumpulkan Biaya Nikah, Soni Tawarkan Kekasih ke Pria Hidung Belang Via Online
"Dengan uji coba hari ini baru bisa kita tentukan di mana akan kita siapkan SPLU. Disesuaikan dengan jam operasional Transjakarta," jelasnya.
Sebelum pelaksanaan Asian Games 2018 bus ini sudah dioperasikan.
Nantinya bus ini juga akan diuji coba dalam area terbatas di area Stadion Gelora Bung Karno. Catatan saja, founder dari perusahaan ini yakni Kepala Staf Kepresidenan Indonesia saat ini, Moeldoko.
Ke depannya bus ini juga akan dijual ke pihak lain. Leonard mengklaim pembelinya sudah banyak menunggu untuk membeli kendaraan ini.
"Tunggu tanggal mainnya saja nanti kita umumkan lengkap," kata dia.