Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Kalau Tarif Pajak Mobil Sedan Turun, APM Klaim Bisa Pasang Harga Jual Lebih Rendah

"Bila harmonisasi pajak ada, kami menyambutnya dengan baik karena hal itu tentu membuat komponen komponen penunjang harga menjadi lebih kompetitif"

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kalau Tarif Pajak Mobil Sedan Turun, APM Klaim Bisa Pasang Harga Jual Lebih Rendah
KONTAN
Aktivitas perakitan mobil Toyota Sienta. 

Laporan Reporter Kontan, Eldo Christoffel Rafael 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Harmonisasi tarif pajak kendaraan roda empat masih terus bergulir. Poin utama dalam aturan yang digodok yakni pemerintah ingin menyamakan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) sedan dengan pajak kendaraan lain.

Menanggapi hal tersebut, Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengapresiasi bila aturan itu terbit.

Menurutnya akan dampak kepada harga jual sedan. "Tentu harga akan turun mengikuti aturan saja," kata Soerjo sapaannya kepada Kontan.co.id, Senin (21/5/2018).

Dalam masa pengkajian aturan Toyota beberapa saat lalu meluncurkan New Vios yang merupakan bentuk dukungan Toyota Astra Motor terhadap keinginan pemerintah meramaikan pasar sedan di Indonesia.

Baca: Kalimat Terakhir Usai Salat Subuh Bareng Rasyid, Adara Taista: Aku Ingin Tidur

Kariyanto Hardjosoemarto, Deputy Director Sales Operations & Product Management PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia memaparkan banyak faktor di luar PPnBM yang mempengaruhi harga.

"Seperti exchange rate, luxury tax, dan biaya biaya lainnya yang dibebankan pada komponen harga suatu produk," kata Kariyanto kepada Kontan.co.id, Senin (21/5/2018).

Sehingga penurunan pada satu komponen tersebut tidak secara otomatis menurunkan harga jual sebesar penurunan pajak atau komponen tersebut.

Berita Rekomendasi

Tetapi harus dihitung ulang secara komprehensif untuk menentukan efek akhirnya.

"Bila harmonisasi pajak ada, kami menyambutnya dengan baik karena hal itu tentu membuat komponen komponen penunjang harga menjadi lebih kompetitif," lanjut Kariyanto.

Penjualan ritel Mercedes-Benz dari Januari sampai April mencapai 1.300 unit lebih. Salah satu penggerak terbesar penjualannya disumbang oleh sedan E-Class.

 
 

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas