Tata Motors Akan Kenalkan 3 Sampai 4 Varian Truk Medium Heavy di GIIAS 2018
Model truk medium heavy yang akan dikenalkan di GIIAS 2018 adalah truk untuk sektor konstruksi dan mining, termasuk truk untuk angkutan semen.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhelatan pameran otomotif akbar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 akan kembali digelar di ICE BSD City, Tangerang, mulai 2 sampai 12 Agustus 2018 mendatang.
Brand kendaraan komersial asal India, Tata Motors, memastikan diri akan menjadi salah satu peserta yang akan tampil di pameran tahunan ini.
Tata Motors akan menampilkan total sekitar 10 kendaraan niaga mulai dari pick up sampai truk medium heavy duty.
Tiga diantara truk yang akan dipamerkan ini merupakan truk baru, yang merupakan varian atau pengembangan dari model/seri truk Tata Prima yang saat ini dipasarkan di Indonesia dan mendapat sambutan pasar.
"Di GIIAS 2018 kami akan pajang 10 unit kendaraan. Kami berencana menghadirkan model yang benar-benar baru, pengembangan teknologi truk medium heavy truck kami saat ini," kata Biswdev Sengupta, Presiden Direktur PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), agen pemegan merek kendaraan Tata Motors di Indonesia di acara buka puasa bersama dengan media, di Jakarta, Senin (4/6/2018) petang.
Baca: Honor 7A, Ponsel Pintar Dual Camera dengan Fitur Face Unlock Ditawarkan Rp 1,899 Juta
Manajer Marketing TMDI Wilda Bachtiar menambahkan, model truk medium heavy yang akan dikenalkan di GIIAS 2018 adalah truk untuk sektor konstruksi dan mining, termasuk truk untuk angkutan semen. Seluruhnya merupakan pengembangan atau varian baru dari truk medium heavy Tata Prima.
"Kita akan kenalkan sekitar 3 sampai 4 model," ungkap Wilda Bachtiar.
Baca: Fitur-fitur Unggulan di Smartphone Honor 7A, Ada Efek Bokehnya Lho!
Saat ini, TMDI sudah memasarkan beberapa varian truk Tata Prima. Antara lain varian Prima untuk aplikasi tractor head sebanyak dua model dengan spesifikasi axle dan output horse power berbeda, serta satu model truk Tata Prima untuk aplikasi dump dengan kabin daycab.
Biswadev menambahkan, pengenalan varian truk baru Tata Prima ini merupakan upaya Tata Motors mendukung pengembangan sektor infrastruktur di Indonesia yang terus menggeliat.
Selain itu juga sebagai respon atas tren lonjakan permintaan truk baru di pasar Indonesia yang di tahun 2017 lalu tumbuh di atasa 25 persen.
"Karakter Indonesia adalah seperti India. Pasar kendaraan komersialnya terus bertumbuh di Indonesia. Indonesia dan India tampil jadi negara super power, apalagi baru saja pemimpin India datang ke Indonesia bertemu Presiden Jokowi," ungkap Biswadev.
"Kami memberikan kendaraan dengan dukungan after sales terbaik untuk konsumen kami di Indonesia."