Mudik Bawa Kendaraan, Pertimbangkan Pakai Cairan Ini untuk Cegah Ban Bocor di Perjalanan
Cara kerjanya, cairan akan langsung menutup bagian permukaan/tapak ban yang bocor, baik karena paku atau benda tajam lainnya.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mudik Lebaran telah tiba. Para pemudik yang membawa kendaraan sendiri rela menempuh perjalanan berjam-jam berjarak ratusan kilometer untuk bisa merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.
Tapi, ketika kendaraan mengalami kebocoran ban saat di jalan tol atau di ruas jalan arteri yang sepi, acara mudik bisa menjadi berlarut-larut di jalan untuk mencari bengkel tambal ban atau mengganti ban bocor dengan ban cadangan.
Kebocoran ban berisiko terlambat tiba di tujuan, kelelahan fisik mendorong ban ke lokasi tambal ban, repot mencari lokasi tambal ban, sampai jadi target kejahatan di jalan.
Hal demikian tidak terjadi jika sebelum berangkat dilakukan serangkaian persiapan. Selain mengecekan kondisi fisik kendaraan seperti mesin, rem dan lampu-lampu, ban perlu diisi dengan tekanan angin cukup. Jika perlu ditambahkan cairan antibocor.
Di pasar banyak beredar cairan antibocor yang bisa digunakan untuk ban. Satu diantaranya adalah IML, produksi PT Tetsan Maju Bersama.
Philip Buulolo, Director PT Tetsan Maju Bersama mengatakan, tire sealant dengan teknologi Jepang dan Korea ini bisa diaplikasikan pada ban mobil maupun ban motor jenis tubeless.
Cara kerjanya, cairan akan langsung menutup bagian permukaan/tapak ban yang bocor, baik karena paku atau benda tajam lainnya.
Refisi Halawa, Marketing and Technical Support PT Tetsan Maju Bersama mengatakan, cara mengaplikasikan IML Tire Sealant pada ban cukup mudah. Terlebih dulu ban dikempesin sampai habis tekanan anginnya.
Kemudian cairan IML tire sealant dinjeksikan ke dalam ban melalui lubang pentil menggunakan pipa plastik kecil. Jangan lupa, kocok dulu sebelum cairan ini dituangkan.
Baca: H-5 Lebaran, Jalur Pantura Batang Masih Terpantau Lengang
Setelahnya, ban diisi angin kembali dengan tekanan yang direkomendasikan pabrikan.
IML tire sealant akan efektif bekerja sepanjang usia pakai ban. "Cara mengaplikasikan IML ini tidak harus pada ban baru, bisa juga untuk ban yang sudah terpasang di kendaraan," jelas Refisi.
"Sebelum mudik sebaiknya ini diaplikasikan pada ban agar perjalanan mudik jadi aman sampai di tujuan. pengisian cukup sekali dan bisa efektif bekerja sepanjang usia pakai ban."
"Saat ban berputar, cairan ini akan selalu berada di bawah mengikuti putaran ban saat melaju. Jika ban terkena paku, cairan akan langsung menutup permukaan yang berlubang secara permanen," jelas refisi Halawa.
PT Tetsan Maju Bersama memasarkan IML dalam beberapa kemasan. Untuk ban tubeless pada motor matik, direkomendasikan IML kemasan 350 ml untuk satu unit ban.
Sementara, untuk mobil direkomendasikan IML kemasan 500 ml yang diaplikasikan per satu unit ban.
IML tire sealant ini tidak direkomendasikan dipakai pada ban dalam. Kelebihan sealant ini adalah tidak berbau saat kemasannya dibuka.
Selain itu, daya pakainya juga lebih tahan lama serta formulanya tidak menyebabkan penyumbatan pada lubang pentil. IML bisa pula diaplikasikan pada ban yang diisi nitrogen.
PT Tetsan Maju Bersama memasarkan produk ini melalui jaringan toko toko modern seperti Carrefour, Ace Hardware, Borma Supermarket, Si Tepat, Deppo Ban, AutoBot, Depot Ban, bengkel dan lain-lain.