SPBU Shell Ikut Ubah Harga BBM, Naik sampai Rp 650/ Liter
Imbas kenaikan harga minyak dan dollar terhadap rupiah juga dirasakan produsen bahan bakar asal Beanda, Shell.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imbas kenaikan harga minyak dan dollar terhadap rupiah juga dirasakan produsen bahan bakar asal Beanda, Shell.
Per hari ini, 3 Juli 2018, Shell Indonesia mengenalkan harga bahan bakar minyak terbaru untuk wilayah Jabodetabek, Bandung dan Medan.
Kenaikan sebelumnya terjadi pada 8 Juni 2018 lalu.
Dalam pengumuman di situs resmi Shell.co.id disebutkan ShellSuper di Jabodetabek kini dijual seharga Rp 9.950. Naik Rp 350 dibanding harga sebelumnya.
Baca: Roy Buktikan Pendapatan Driver GO-JEK Bisa Jadi Modal Nonton Bola di Rusia
Sementara untuk Shell Reguler dijual Rp 9.300 dari sebelumnya, Rp 8.700.
Untuk Shell V-Power kini dijual Rp 11.250, harga sebelumnya Rp 10.900.
Bahan bakar Shell Diesel kini dijual Rp 11.150 naik Rp 350 dari harga sebelumnya.
Sementara untuk harga Shell di Bandung dan Medan berturut-turut untuk Shell Super Rp 10.000 dan Rp 9.600.
Untuk Shell V-Power Rp 11.350, untuk Medan tak menyediakan jenis bahan bakar ini.
Untuk Shell Diesel adalah Rp 11.250 dan Rp 11.500.
Untuk Shell Reguler Rp 9.300, sementara SPBU Shell Medan tidak menyediakan jenis Reguler.
Sebelumnya pada 1 Juli 2018, Pertamina juga menaikkan harga untuk bahan bakar non subsidinya.
Untuk wilayah Jabodetak ini harga bahan bakar Pertamina, Pertalite Rp 7.800 per liter, Pertamax Rp Rp 9.500 per liter, Pertamax Turbo Rp 10.700 per liter, Dexlite Rp 9.000 per liter dan Pertamina Dex Rp 10.500 per liter.