Jangan Lupa Sambagi Booth Wuling Motors, Ada Mobil Listrik Imut E100
Mobil listrik Wuling E100 sendiri belum siap dijual, dari yang sudah terdisplay di GIIAS 2018 merupakan model mobil dari China dengan setir kiri.
Penulis: Brian Priambudi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Wuling Motors menunjukan eksistensinya di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, pada kesempatan kali ini Wuling memamerkan dua produk terbarunya.
"Ini merupakan ketiga kalinya kami berpartisipasi di GIIAS. Dalam kesempatan kali ini, kami tak hanya menghadirkan Confero dan Cortez tetapi kami juga membawa produk istimewa sebagai jawaban tema GIIAS 2018," ujar VSSM Vice President of Wuling Motors, Cindy Cai dalam sambutannya di GIIAS 2018, Kamis (2/8/2018).
Wuling Motors menampilkan total 11 unit display yang terdiri dari Confero di segmen Low MPV, Cortez di segmen medium MPV, dan juga menghadirkan Wuling SUV dan Wuling E100.
Mobil listrik Wuling E100 sendiri belum siap dijual, dari yang sudah terdisplay di GIIAS 2018 merupakan model mobil dari China dengan setir kiri.
"Jadi kita sudah masih terus memperhatikan planningnya pemerintah Indonesia dan policy nya tuh seperti apa untuk electric car ini. Cuma kalau dari kita sendiri mendisplay disini untuk menunjukkan kalau kita ada kemampuan untuk memproduksi mobil ini. Untuk kapan masuknya tergantung regulasi dari pemerintah," ujar Cindy.
Baca: Empat Kali Digelar, Jokowi Mengaku Baru Kali Ini Sambangi GIIAS
Cindy sendiri mengaku belum siap untuk produksi massal di pabrik Indonesia, selain itu menurutnya infrastruktur untuk kendaraan listrik di Indonesia masih belum memadai.
"Sebenernya kita udah ada planning ini (mobil listrik). Cuma untuk kapan bisa masuk kan tergantung pemerintah juga. Jadi hal-hal yang menunjang produk ini masuk indonesia seperti untuk ngecharge-nya juga harus disiapkan," ujarnya.
Wuling E100 sendiri memiliki keunggulan yang mampu melaju hingga jarak 200km dalam sekali pengisian daya.
Sementara untuk mengisi daya baterai membutuhkan waktu 8 jam karena belum memiliki teknologi fast charging.
"Bukan fast charging, karena dipergunakannya untuk keluarga di perkotaan jadi setelah dipakai seharian baru di charge saat malam hari," ujarnya.
Wuling E100 sudah laku 11.000 unit dalam kurun waktu 5 bulan di pasar China, dengan besarnya subsidi dari pemerintah China membuat Wuling E100 sangat diminati masyarakat disana.