Seperti Apa Geliat Balap Motor Indonesia Saat Ini? Begini Penelusurannya
Geliat ajang balapan dan pebalap motor Indonesia dari hari ke hari semakin terlihat menggembirakan dan makin dicintai banyak orang
TRIBUNNEWS.COM – Geliat ajang balapan dan pebalap motor Indonesia dari hari ke hari semakin terlihat menggembirakan dan makin dicintai banyak orang.
Bukti nyatanya terlihat dari banyaknya masyarakat Indonesia yang kini menggemari ajang MotoGP. Belum lagi banyak anak muda yang bercita-cita menjadi seorang pebalap motor professional.
Bahkan cerahnya masa depan dunia balapan motor Indonesia semakin terlihat ketika tahun 2017 lalu pebalap Indonesia berhasil menang secara sensasional pada WorldSSP300 dan debutnya salah satu pebalap kebanggaan Indonesia di Moto2.
Bukan hanya itu saja, kini mulai muncul sekolah balap populer seperti Bob’s Racing School, WH19 Racing School, 43 Racing School, Hendriansyah Racing School, dan Jeany Harmono Racing School.
Ajang balapan pun juga banyak digelar, mulai dari Motoprix, Drag Bike, Motocross, Supermoto, dan Indospeed Race Series (IRS) hingga Yamaha Cup Race.
Selain itu, banyak juga pihak-pihak yang mencari bibit pebalap berbakat, contohnya saja lewat kegiatan One Make Race Yamaha, hingga diselenggarakannya festival-festival balapan motor seperti yang telah diadakan pada Minggu (30/9/2018) lalu di Sentul International Circuit, Bogor.
Diberi nama Yamaha Endurance Festival 2018, sebanyak 104 pebalap dari 52 tim baik professional maupun komunitas dapat mengikuti tiga kelas balapan yakni Open Class 250cc (2 jam), Community 250cc (1 jam), dan Community 150cc (1 jam).
Festival ini bisa dibilang jadi ajang yang tepat bagi pebalap Indonesia sebab merupakan balapan motor ketahanan perdana yang penyelenggaraanya terinspirasi dari balapan motor ketahanan Suzuka.
Menerapkan cara start unik yakni Le-Mans, para pebalap diharuskan berdiri di sisi sebrang motor, dan ketika bendera dikibarkan mereka akan berlari ke arah motor masing-masing, kemudian menghidupkan mesin dan memulai balapan.
Tak hanya balapan saja, para pebalap yang ikut serta sebelumnya telah diberi edukasi dan latihan sehingga pada hari H balapan mereka bisa menunjukan performa yang maksimal.
Dari balapan tersebut diperoleh 3 besar pemenang, yakni pada kelas Community 150cc (R15) ditempati oleh juara pertama dari tim YROI (Yamaha R25 Owners Indonesia), Sugiartono dan Sulthan Hunafa;
Juara kedua dari tim RIDEBULL (Riders Buleleng) DEWATA, Haafidhudhin De'syaban dan Hafid Faisal Fadhillah; dan juara ketiga dari tim YR15CI, Rivan Ledoh dan Denny Saputra.
Pada kelas Community 250cc dimenangkan oleh Tim Cornering Indonesia, Shandy Topan Irawan dan Gregy Leona Safari pada posisi pertama; Tim YROI, Deskian Priangga dan Muhammad Sabiq Anjali pada posisi kedua; dan Tim YROI Cipok, Reza Firdaus dan Iddhi Lukmana pada posisi ketiga.
Serta pada Kelas Open 250cc yang ditempati tim YMH YMLB Cargloss Racetech Pard RRS, Rey Ratukore dan M Faerozi pada posisi pertama; Tim YMH YMLB NHK IRC DID NISSIN NGK BAHTERA RT, Rapid Topan dan Wilman Hammar pada posisi kedua; dan Tim YMH YMLB ORYZA NISSIN IRC DID KYT, Gupita Kresna dan R Fadhil pada posisi ketiga.
Ada Fun Walk, Aerobic dan Pertunjukan Musik Juga Lho!
Selain balapan motor, pada festival ini digelar juga beragam acara lain seperti fun walk, aerobic, lomba memasak hingga ice cream party.
Bahkan ada juga kompetisi Yamaha Soccer League, folk competition, bazar kuliner, dan kejutan hadiah langsung sampai grand price 1 unit Lexi dan 1 unit Mio S bagi para masyarakat yang hadir pada festival tersebut.
Tak hanya itu saja, masyarakat semakin terhibur berkat pertunjukan musik dari Armada yang semakin menghidupkan suasana Yamaha Endurance Festival 2018.
Dari ajang festival seperti Yamaha Endurance Festival 2018 diharapkan masyarakat Indonesia semakin mencintai dunia balap motor sehingga tak kalah dengan jenis olahraga lainnya.
Penulis: Firda Fitri Yanda