Inves 8,4 Juta Euro, Daimler AG Segera Operasikan Pusat Riset Truk Mercedes-Benz di Turki
Untuk pendirian pusat R&D ini, Daimler AG menginvestasikan dana sebesar 8,4 juta euro.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Daimler AG memantapkan penguasaan pasarnya di bisnis kendaraan komersial dengan segera mengoperasikan pusat riset dan pengembangan (R&D) truk Mercedes-Benz seluas 40.000 meter persegi di Aksaray, Turki.
Di pusat R&D inilah semua komponen kendaraan di truk Mercedes-Benz yang akan diproduksi, diriset. Pusat R&D ini mengaplikasikan teknologi virtual reality dengan teknologi berstandar Industry 4.0 serta terkoneksi langsung dengan jaringan R&D Daimler yang berada di Jerman, Brazil, Amerika Serikat, Jepang dan China.
Untuk pendirian pusat R&D ini, Daimler AG menginvestasikan dana sebesar 8,4 juta euro.
"Tim R&D kami bisa saling bertukar informasi dengan tim R&D berbeda di dalam jaringan global Daimler di seluruh dunia dengan memanfaatkan lingkungan virtual. Dalam waktu bersamaan, mereka juga punya kesempatan mengembangkan teknologi dalam ekosistem global di Turki," ujar Direktur R&D Mercedes-Benz Turki Mustafa Üstertuna seperti dikutip Daily Sabah, Rabu (17/10/2018).
Baca: Suzuki APV Bukukan Angka Ekspor 223.341 Unit
Dia menambahkan, pusat R&D di Aksaray akan menguji semua spare parts yang terpasang di truk Mercedes-Benz dengan didukung teknologi dan perangkat lunak terbaru.
Proses pengujian dilakukan dalam kondisi yang sesungguhnya seperti saat parts tersebut terpaang di truk Mercedes-Benz sebelum dinyatakan lolos dan siap diproduksi massal.
Baca: Ingin Van Sprinter dengan Interior Mewah Ala Premium Class Ini? Cukup Siapkan Dana Rp 2,12 Miliar
Pusat R&D Daimler di Aksaray didukung 2.000 karyawan dengan sekitar 251 orang diantaranya merupakan engineer.
Baca: Antar Makanan, Pengemudi Ojek Online Ini Foto Bareng Artis Sinetron Irish Bella
Saat ini Daimler AG juga memiliki pabrik yang memproduksi truk dan bus Mercedes-Benz di Anatolia, Turki. Pabrik ini sudah beroperasi sejak 1986 dan produk truk dan busnya seperti truk Mercedes-Benz Axor dan Arocs, telah diekspor ke lebih dari 70 negara, terutama di pasar Eropa Barat.
Sebanyak 230.000 unit lebih truk Mercedes-Benz produksi pabrik ini terjual di Turki.
Penulis: Choirul Arifin