TRIBUNNEWS.COM, ASMAT- Saat ini di Kabupaten Asmat, di Distrik Agats, warga telah menggunakan kendaraan motor listrik untuk kendaraan sehari-hari.

Meski dengan status kehadiran motor listrik di Indonesia yang masih belum pasti.

Berbeda dengan kehadiran motor listrik di Papua.

Tak mengherankan apabila motor listrik jadi sarana transportasi favorit warga.

Bahkan, semua warga di Agats menggunakan motor listrik, hanya kepolisian saja yang menggunakan kendaraan dengan BBM.

Lalu, apa alasan warga Agats lebih menggunakan motor listrik?

Ari Satoto, warga Agats yang kesehariannya juga menggunakan motor listrik pun membeberkan alasannya.

"Ya karena dulu BBM kan mahal di sini, lalu dengan adanya motor listrik ini jadi lebih efisien dan perawatannya juga mudah," ujar Ari saat dihubungi GridOto.com.

Dari segi infrastruktur juga menjadi alasan warga Agats lebih menggunakan motor listrik.

Karena dulu daerah ini jalannya masih menggunakan papan.

"Motornya juga ringan kalau untuk jalan papan, tidak berat, kalau motor yang menggunakan bensin itu kan berat, beratnya hampir separuhnya," jelasnya.

Selain itu, warga Agats sangat peduli lingkungan, penggunaan motor listrik karena antipolusi udara.

"Menggunakan motor listrik juga aman, karena kalau motor bensin kalau dimasukkan ke rumah itu rawan kebakaran, berdekatan dengan kompor," terangnya.

"Karena di sini kan rata-rata dari papan semua, jadi motor listrik lebih aman, taruh di dekat kompor juga enggak apa-apa," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di GridOto.com dengan judul "Alasan Warga Agats di Asmat, Papua Lebih Menggunakan Motor Listrik"