Sebelum Diproduksi Massal, Mobil Esemka Diminta Tes Pasar Dahulu
Hal itu dimaksudkan agar pasar yang dituju mobil Esemka jelas dan tidak merugi ketika sudah diproduksi.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Inas Nasrullah Zubir mengusulkan sebelum diproduksi massal, mobil Esemka terlebih dahulu tes pasar.
Hal itu dimaksudkan agar pasar yang dituju mobil Esemka jelas dan tidak merugi ketika sudah diproduksi.
"Dalam perjalanan kita kan harus tes pasar dulu. Sekarang dia produksi dalam negeri terus enggak ada yang beli rugi kan masa iya mau bisnis seperti itu kan enggak coba dulu dengan perhitungan," ujar Inas di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (25/10/2018).
"Kalau sekarang ini tidak bisa seperti dulu industri mobil masih sedikit karena industri mobil sudah banyak, kita harus ada tes pasar dulu," imbuhnya.
Selain itu, Ketua DPP Hanura itu juga meminta mobil Esemka untuk bekerja sama dengan perusahaan otomotif luar negeri.
Baca: 37 Ribu Pengendara Ditilang di Jalur Ganjil-Genap Selama Asian Games dan Para Games
Itu bertujuan, kata Inas, untuk membantu pengembangan kualitas dan terutama investasi.
"Terus kita harus kerja sama dengan pabrikan mana kalau misalnya Malaysia kerja sama dengan Mitsubishi kita harus juga (mungkin) dengan Cina. Sekarang Esemka nih kita harus mulai dulu, tes pasar dulu laku enggak. Kalau enggak laku berapa investasi yang sudah dikeluarkan untuk Esemka, jadi harus ada tahapannya," pungkasnya.