Komunitas Moge Motor Besar Indonesia Ajak 100-an Anak Yatim Ceria Bareng di Ancol
Kali ini MBI mengajak 100 anak yatim dari Yayasan Panti Asuhan Bina Sani Cemerlang (BSC) Al-Futuwwah di kawasan Cipete, Jakarta Selatan
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegiatan komunitas para pemilik motor gede alias moge tak hanya touring semata. Ada juga aktivitas sosial yang mereka jalani untuk menunjukkan kebersamaan dengan sesama.
Seperti dilakukan komunitas Motor Besar Indonesia (MBI), mereka baru-baru ini mengajak seratusan anak yatim jalan-jalan wisata bareng ke kawasan Pantai Ancol.
Kali ini MBI mengajak 100 anak yatim dari Yayasan Panti Asuhan Bina Sani Cemerlang (BSC) Al-Futuwwah di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, pelesir menikmati berbagai petualangan dan permainan di Ocean Dream, Taman Impian Jaya Ancol.
"Acara ini bermula dengan keinginan salah satu member MBI yang memiliki nazar (janji), alhamdulilah beliau usahanya berhasil sehingga menyampaikan keinginannya untuk melakukan kegiatan bakti sosial." ungkap Rio Castello, Ketua Umum MBI.
Baca: Data Lengkap Insiden Kecelakaan Lion Air dari Tahun ke Tahun
MBI kemudian menyiapkan konsep acaranya. "Kami selama ini cukup rutin melakukan giat bakti sosial, seperti safari ramadan atau makan malam bersama anak yatim. Kali ini kami mengajak anak-anak yatim ini keluar dari Yayasan, untuk selama sehari menikmati hiburan di Ancol," bebernya.
"Awalnya kami ingin membawa anak-anak ini ke Ancol dengan motor besar, namun dengan berbagai pertimbangan keselamatan berkendara, apalagi jaraknya cukup jauh, akhirnya kami membawa anak-anak ke Ancol dengan menggunakan dua buah bis besar,” jelas Rio lagi.
Baca: Pesawat Lion Air yang Jatuh di Perairan Karawang Pagi Tadi Adalah Tipe Boeing 737 MAX 8
Di acara ini member lain MBI juga memberikan santunan, serta dukungan dari Columbia Asia Hospital yang menyediakan ambulance dan tenaga kesehatan untuk mendampingi anak-anak selama acara berlangsung.
Anak-anak yang berpartisipasi di acara ini adalah mereka yang berusia 6 hingga 18 tahun, dengan pengecualian satu anak berusia 3 tahun, yang sejak bayi memang telah diasuh di yayasan.
Yayasan Panti Asuhan Bina Sani Cemerlang (BSC) Al-Futuwwah sendiri berdiri tahun 2000 dan kini dipimpin Bapak Sanwani.
Selama 18 tahun ini, yayasan menyediakan tempat tinggal dan memberikan edukasi kepada anak-anak yang membutuhkan, termasuk anak dari keluarga pemulung yang lokasi pemukimannya tak jauh dari lokasi yayasan di Cipete dan anak-anak difabel.
Capt. Bimo Seno yang juga adalah Sekertaris Jenderal MBI, turun tangan langsung memberi komando lapangan dengan didampingi Rio Castello dan dibantu panitia dari pengurus dan member MBI.
Selama di kawasan Ancol, anak-anak diajak nonton Sinema 4D, Scorpion Pirates, Petualangan Lumba-Lumba dan pertunjukan aneka satwa.
Beberapa biker tampak juga memberi perhatian khusus untuk anak difabel. “Kami ingin jadikan anak-anak ini raja dalam sehari, dan kami pelayannya,” ungkap Rio.