Hyundai dan KIA Injeksi Dana ke Grab untuk Kembangkan Kendaraan Listrik di Asia Tenggara
Melalui kemitraan tersebut, Grab dan afiliasi Hyundai Motor Group akan mempertemukan para pemangku kepentingan dari industri kendaraan listrik
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Kontan, Nur Pehatul Janna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Grab Holdings Inc. (Grab) pekan ini mengabarkan masuk dana investasi tambahan yang disuntikkan oleh investor Hyundai Motor Company (Hyundai) dan Kia Motors Corporation (Kia) sebesar US$ 250 juta.
Ming Maa, President of Grab mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk memulai program kendaraan listrik (Electric Vehicle) di Asia Tenggara.
Melalui kemitraan tersebut, Grab dan afiliasi Hyundai Motor Group akan mempertemukan para pemangku kepentingan dari industri kendaraan listrik untuk berkolaborasi dalam upaya adopsi dan kesadaran mengenai kendaraan listrik di Asia Tenggara.
“Sebagai pemilik armada kendaraan listrik terbesar di Singapura, kami sangat bersemangat untuk membangun kemitraan industri dengan Hyundai Motor Group dalam mendorong adopsi kendaraan listrik," sebutnya dalam keterangan pers.
Baca: Dikemas Acara Maulid Nabi, Nisssa Sabyan Juga Akan Tampil di Acara Reuni 212
Youngcho Chi, Chief Innovation Officer Hyundai Motor Group and Head of Strategy & Technology Division mengatakan Grab merupakan mitra terbaik yang akan membantu mempercepat adopsi kendaraan listrik di Asia Tenggara.
Dia menilai Grab memiliki rekam jejak di seluruh kawasan Asia Tenggara serta basis pelanggan dan merchant yang terus berkembang.
Baca: Badan Intelijen Nasional Bantah Merekayasa Peristiwa yang Libatkan Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi
"Apalagi kita tahu Asia Tenggara merupakan pasar yang berkembang sangat pesat untuk mobil listrik, jadi kami sangat optimis," ujarnya.
Sebagai permulaan, Grab, Hyundai dan Kia akan meluncurkan serangkaian proyek percontohan kendaraan listrik di Asia Tenggara yang dimulai dengan Singapura pada tahun 2019.
Baca: Soal Bendera dan Habib Rizieq, Slamet Maarif: Kita Tak Pernah Ngomong BIN, Kok Mereka Bereaksi?
Adapun proyek percontohan akan fokus pada penggunaan kendaraan listrik untuk memaksimalkan efisiensi biaya bagi mitra pengemudi Grab.
Ketiga perusahaan juga akan menjajaki cara-cara penyesuaian kendaraan listrik dan mengoptimalkannya untuk platform layanan mobilitas.