TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persaingan mobil di kelas Low MPV semakin menarik dengan hadirnya Mitsubishi Xpander setelah sebelumnya dikuasai Toyota Avanza Cs.

Selama beberapa bulan terakhir, ia sempat merajai penjualan pada segmen Low MPV. Namun, bagaimana dengan penjualan di periode Oktober 2018 lalu?

Berdasarkan data wholesales Gaikindo yang belum lama ini dirilis, Toyota Avanza kembali menjadi pemimpin dengan angka penjualan tercatat 8.415 unit.

Angka ini bahkan masih bisa ditambah lagi dari Toyota Transmover atau Avanza versi komersial sebanyak 943 unit.

Artinya secara total, semua model Avanza bisa terjual sebanyak 9.358 unit.

Baca: Auto2000 Tetap Pede Toyota Avanza Kuasai Market Retail dan Fleet di Jakarta

Dibanding rivalnya, low MPV andalan Toyota ini menjadikan penggerak roda belakang sebagai unggulannya.

Menurut Imam Priyadi, Instruktur Dealer Setiajaya Mobilindo, ada beberapa alasan Toyota Avanza berpenggerak roda belakang.

"Karena Toyota Avanza ini pasti buat mengangkut penumpang dan barang, makanya pakai penggerak roda belakang dan traksinya maksimal di jalan," ujarnya.

Selain itu juga, pengerak roda belakang dirasa aman untuk tanjakan. "Apalagi ketika lagi tanjakan, Toyota Avanza dengan muatan penuh sekalipun enggak takut selip," ujar Imam.

Kemudian Imam menjelaskan keuntungan penggerak roda belakang dengan membandingkan dengan mobil barang.

"Penggerak roda belakang itu mumpuni buat mengangkut beban," tuturnya.

Balik lagi ke soal penjualan, Mitsubishi Xpander harus puas menempati urutan kedua dengan angka penjualan sebanyak 5.408 unit.

Angka ini bahkan menurun sedikit dibanding September 2018 yang mencapai 6.276 unit.

Kemudian di urutan berikutnya ada Daihatsu Xenia (2.754 unit), Suzuki Ertiga (2.513 unit), dan Honda Mobilio (1.549 unit).

Selanjutnya diisi Wuling Confero (775 unit), dan Nissan Grand Livina (62 unit).

Berita ini sudah tayang di gridoto berjudul Begini Penjualan Low MPV Selama Oktober 2018, Siapa yang Paling Laris?