Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Pasang Peredam Mobil untuk Pintu, Cocoknya Pakai Bahan Rubber Butyl

Selain modifikasi audio dan head unit, modifikasi yang sekarang juga banyak dilakukan adalah melakukan setting ulang peredaman kabin.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Pasang Peredam Mobil untuk Pintu, Cocoknya Pakai Bahan Rubber Butyl
DOK ASUKA
Membongkar ointu mobil untuk memasan komponen peredam kabin. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Modifikasi mobil kini tak lagi sekadar hobi, tapi juga kebutuhan bagi para pemilik mobil karena kualitas fitur dan perlengkapan di kabin mobil yang berasal dari agen pemegang merk (APM) saat mobil dibeli, kurang memuaskan selera.

Selain modifikasi audio dan head unit, modifikasi yang sekarang juga banyak dilakukan adalah melakukan setting ulang peredaman kabin. 

Mas Yanto, seorang installer peredam mobil dari Begja Autotronics mengatakan, saat ini cukup banyak jenis bahan peredam mobil dengan harga terjangkau kantong.

"Saat ini peredam yang baik di pasaran banyak yang menawarkan bahan aspal. Tetapi peredam yang baik sekarang menggunakan bahan utama rubber butyl atau karet butil," kata Mas Yanto.

Dia menjelaskan, bahan peredam mobil rubber butyl ini cocok dipasang di bagian pintu mobil.

Dia mencontohkan, peredam brand Noisekill yang kini mulai banyak digunakan di pasaran.  Yanto menyatakan, Noisekill merupakan salah satu pelopor menggunakan bahan rubber butyl saat ini.

Baca: Kenali Jenis-jenis Produk Peredam Mobil Agar tak Kecela dengan Hasilnya

"Brand Noisekill menggunaan bahan utama rubber butyl ini dapat menjaga ketahanan panas agar tidak merambat dan tidak meleleh saat digunakan," kata dia.

Berita Rekomendasi

Frans, Manager dari Nexindo Audio Nugraha yang juga Product Manager Noisekill mengatakan, peredam mobil yang menggunakan bahan rubber butyl lebih aman dan baik untuk kesehatan.

Baca: Begalz Racing, Klub Balap Moge yang Semua Anggotanya Pilot Garuda Indonesia

"Ini jika dibandingkan dengan bahan utama aspal yang meleleh dalam suhu panas dan dapat mengeluarkan gas beracun hidrogen sulfida (H2S) yang berpotensi terhirup dan berbahaya bagi penumpang di dalam mobil,” kata Frans

“Bahan peredam mobil ini juga maksimal dalam meredam suara dari luar tidak masuk ke dalam. Dan efek suara audio mobil yang didengar oleh telinga juga jauh lebih baik, karena pantulan suara ke dinding mobil jauh berkurang," ungkap Frans.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas