Separuh Produksi Pabrik Ban Hankook Indonesia untuk Pasar Ekspor
Theonanta Pardede mengatakan, selain wilayah ASEAN, pihaknya juga memenuhi kebutuhan pasar ban di India dan Australia.
Penulis: Brian Priambudi
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Brian Priambudi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Hankook Tire Indonesia mengaku lebih dari 50% hasil produksi ban di pabrik Cikarang digunakan untuk memenuhin kebutuhan pasar ekspor di ASEAN.
Marketing Strategy Team Asia Pacific Africa Middle East Division PT Hankook Tire Indonesia, Theonanta Pardede mengatakan, selain wilayah ASEAN, pihaknya juga memenuhi kebutuhan pasar ban di India dan Australia.
"Kapasitas ekspor masih lebih besar ketimbang dalam negeri. Bisa dikatakan lebih dari 50% ban yang diproduksi itu untuk pasar ekspor," ujar Theonanta di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jum'at (23/11/2018).
"Ekspornya ke seluruh negara ASEAN, bahkan sampai India. Australia juga termasuk," lanjut Theonanta.
Theonanta mengatakan, saat ini jumlah produksi pabrik Hankook seluas 60 Hektare di Cikarang sendiri mencapai 11 juta ban pertahun atau setara dengan 32 ribu ban perhari.
Baca: Hankook Siap-siap Kenalkan Ban Khusus Segmen Mobil Sport
"Produksi di pabrik Cikarang mencapai 11 juta ban pertahunnya. Jumlah tersebut untuk pasar domestik dan ekspor," ungkap Theonanta.
Sementara untuk total penjualan baik di pasar domestik maupun ekspor, Theonanta enggan memberikan data lengkap mengenai hal tersebut.
Saat ini, Hankook memiliki 4 line up produk ban di Indonesia yang befokus pada segmen di kendaraan penumpang yakni Ventus, Kinergy, Dynapro, dan Vantra.
Kedepannya Hankook Tire Indonesia akan mencoba memasuki produksi ban di segmen kendarsan komersial.
Sebagai tambahan informasi, pada kuartal pertama tahun 2019, Hankook Tire Indonesia akan meluncurkan produk ban terbaru di segmen kendaraan penumpang sport yakni Ventus Prime 3.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.