TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) berencana untuk menaikan harga mobil pada Desember 2018.

Namun, karena nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang rupiah sudah mulai turun, maka ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Informasi itu disampaikan langsung oleh Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

Menurut dia, banderol tetap naik, tetapi belum bisa diinformasikan kapan akan dimulai. "Kita sedang lihat situasi lagi karena dollr AS turun lagi. Jadi kita undur dulu sedikit, sambil melihat kondisi terakhir," ujar wanita yang akrab disapa Amel, Selasa (27/11/2018) malam.

Sebelumnya pada awal bulan ini, ADM mengeluarkan informasi resmi yang menyatakan bahwa akan menaikan banderol mobil dalam waktu dekat.

Baca: Pohon Tumbang Timpa Daihatsu Terios, Satu Orang Meninggal Dunia

Faktor utama karena kondisi pelemahan rupiah yang berdampak secara langsung maupun tidak langsung pada biaya produksi, karena sebagian material produksi masih menggunakan kurs dollar AS sebagai acuan di berbagai lini industri, termasuk di sektor otomotif.

Melihat kondisi rupiah yang sulit untuk kembali ke posisi awal, Daihatsu akan menyesuaikan harga jual kendaraan.

"Nanti akan kita informasikan lagi kapan waktunya untuk menaikan harga itu," kata Amel.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daihatsu Tunda Rencana Naikan Harga Mobil"