Akhir Tahun, Avanza-Xenia sampai Ertiga Didiskon Puluhan Juta Rupiah
Tenaga penjual diler Daihatsu pun menawarkan potongan harga yang cukup tinggi untuk Xenia. Konsumen diberikan diskon Rp 24 juta, untuk tunai/kredit
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akhir tahun merupakan momen yang sangat tepat untuk membeli mobil. Sebab, masing-masing merek memberikan program diskon menggiurkan untuk menghabiskan stok produksi 2018.
Salah satu segmen yang ditawarkan dengan potongan harga yang cukup tinggi, yaitu low multi purpose vehicle (LMPV) alias mobil sejuta umat.
Apalagi akhir tahun seperti ini, secara nominal bisa lebih besar. Akhir pekan lalu, coba mewawancara dengan masing-masing merek yang menjual mobil sejuta umat.
Mulai Daihatsu, Honda, Mitsubishi, Toyota, hingga Wuling. Diskon yang diberikan oleh setiap merek pun sangat menggiurkan.
Seperti Toyota Avanza, yang potongan harganya mencapai Rp 28 juta.
" Diskon akhir tahun memang selalu besar, dan unitnya juga sudah mulai terbatas tidak banyak lagi seperti bulan-bulan sebelumnya," ujar tenaga penjual yang identitasnya dirahasiakan.
Tenaga penjual diler Daihatsu pun menawarkan potongan harga yang cukup tinggi untuk Xenia. Konsumen diberikan diskon Rp 24 juta, untuk pembelian tunai dan kredit.
Baca: Duet Avanza-Xenia Generasi Baru Masih Pertahankan Penggerak Roda Belakang?
Selain itu, pramuniaga diler Honda juga menawatkan diskon Rp 20 juta kepada pembeli Mobilio.Sama seperti Suzuki, potongan harga untuk All New Ertiga kurang lebih dimulai Rp 15 juta hingga Rp 20 juta.
Belum lagi, tenaga penjual Wuling yang memberikan potongan harga Rp 10 juta untuk konsumen Confero. Terakhir, konsumen yang membeli Xpander masih belum mendapatkan diskon.
Tetapi, tenaga penjual menawarkan paket servis berkala kepada konsumen. "Program servis masih ada, jadi untuk kami belum ada diskon meski di akhir tahun seperti ini," ucap wiraniaga salah satu diler Mitsubishi di kawasan Jakarta Selatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diskon Avanza-Xenia dkk Tembus Puluhan Juta Rupiah"