Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Masuki Kota Medan, Ekspedisi Mobil Listrik Blits Sempat Laka, Nyundul Mobil Patwal dari Belakang

Pasca kejadian itu mobil listrik Blits dan Kasuari langsung di-towing menuju bengkel rekanan di Medan untuk perbaikan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Masuki Kota Medan, Ekspedisi Mobil Listrik Blits Sempat Laka, Nyundul Mobil Patwal dari Belakang
HANDOUT
Ekspdisi mobil listrik Blits bertajuk 'PLN Blits Explore Indonesia' pekan ini tiba di Kota Medan, kota keenam yang disinggahi setelah menempuh perjalanan sejauh 3.584 km dari dari Surabaya dan Jakarta. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekspedisi penjelajahan mobil listrik Blits hasil karjasama tim insinyur Universitas Budi Luhur dan Institus Teknologi 10 November Surabaya (ITS) di Pulau Sumatera kini telah memasuki Provinsi Sumatera Utara. Ekspedisi bertajuk PLN Blits Explore Indonesia ini tiba di Kota Medan yang merupakan kota keenam setelah menempuh perjalanan sejauh 3.584 km dari dari Surabaya, Jakarta, menyeberang ke Sumatera menuju Bengkulu, Palembang dan Padang.

Perjalanan mobil listrik Blits menghadapi banyak rintangan. Saaat memasuki Kota Medan, tim mengalami insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil kru PLN Blits Explore Indonesia.

Blits mengalami kecelakaan di 60 km sebelum memasuki Kota Medan, menabrak mobil patwal yang berada di depan. Di kecepatan 50-60 km/jam, mobil Patwal mengerem mendadak menghindari mobil pengguna jalan lainnya yang berada di depannya. Seketika Blits tertabrak dari belakang oleh Kasuari hingga terdorong ke depan menabrak mobil Patwal yang di depan Blits.

Pasca kejadian itu mobil listrik Blits dan Kasuari langsung di-towing menuju bengkel rekanan di Medan untuk perbaikan.

“Kerusakan terparah terjadi pada Blits karena bagian depan menabrak mobil Patwal dan belakang ditabrak oleh Kasuari. Tetapi Insiden ini tidak menyurutkan semangat tim PLN Blits Explore Indonesia untuk menyelesaikan misi keliling nusantara sejauh 15.000km,” ungkap Yoga Uta Nugraha, Projeck Leader Blits dalam keterangannya kepada Tribunnews, Rabu (19/12/2018).

Ekspedisi Blits__2
Kondisi mobil mobil listrik Blits pasca mengalami laka saat laka menjelang masuk Kota Medan.

Sampai berita ini diturunkan mobil listrik Blits sedang mengalami perbaikan dan masih bisa diatasi oleh tim Blits. Yang membuat tim bersyukur, motor listrik dan baterai Blits tidak mengalami masalah dalam insiden ini.

Sedangkan mobil listrik Kasuari sudah bisa jalan normal seperti biasa, dan dalam beberapa hari kedepan Blits dan Kasuari mampu melanjutkan perjalanan ke Aceh dan 0 km di Sabang.

Berita Rekomendasi

Ketua BPH Yayasan Budi Luhur Cakti Kasih Hanggoro mengatakan, dalam insiden kecelakaan ini yang penting kru PLN Blits Explore Indonesia dalam keadaan selamat. Kru Blits di lapangan bisa mengatasi masalah ini, dan tetap semangat dalam PLN Blits Explore Indonesia.

Ekspedisi Blits__3
Kondisi mobil mobil listrik Blits pasca mengalami laka saat laka menjelang masuk Kota Medan.

"Ini bisa menjadi pengalaman berarti bagi tim Blits untuk misi PLN Blits Explore Indonesia, dan menuju Rally Dakar paling ganas di dunia,” ujar Kasih Hanggoro yang sebelumnya pernah mengikuti Rally Dakar di Argentina ini.

Mobil listrik Blits didesain untuk Rally Dakar Argentina mulai dari tubular sasis, bentuk bodi, electric motor, sampai dengan ketahan baterai.

Baca: Ini Rahasia Sukses UD Trucks, Meracik Truk Jepang Rasa Eropa untuk Pasar Indonesia

Blits merupakan inovasi mobil listrik yang dilahirkan dari anak bangsa sendiri, yang bisa dikenal oleh dunia. Maka ditargetkan untuk mengikuti Rally Dakar yang merupakan rally paling ganas di dunia. Harapannya Blits bisa mengikuti Rally Dakar dengan spesifikasi canggih dan ketahanan yang mumpuni. 

Ekspedisi Blits__4
Mobil listrik Blits (kanan) dan mobil hybrid Kasuari.

Sebelum mengikuti Rally Dakar, mobil listrik Blits melakukan uji coba jelajah Nusantara menempuh jarak 15.000 km, yang dimulai dari ITS Surabaya, Budiluhur Jakarta, Palembang, Medan, Aceh, Sabang, Pontianak (Pulau Kalimantan), Sampit, Balikpapan, Samarinda, Makasar (Pulau Sulawesi), Kendari, Manado, Ternate, Sorong (Papua), Manokwari, Jayapura, Marauke, Kupang, Labuan Bajo, Bima, Mataram, Bali, Banyuwangi, dan finish di Surabaya.

Jelajah Sumatera ini Blits melakukan pengisian baterai di kantor rayon PLN yang berada di setiap kabupaten dan kota.

Di ekspedisi ini mobil Blits juga didampingi mobil hybrid Kasuari. Ekpedisi ini didukung PT PLN, Pertamina, Kemenristekdikti, dan PT Godyear Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas