Saat Nyetir Hindari Setel Musik Tembang Kenangan, Psikolog Nilai Berbahaya
Saat melakukan perjalanan liburan menggunakan mobil, pengemudi biasanya berkendara sambil mendengarkan musik.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat melakukan perjalanan liburan menggunakan mobil, pengemudi biasanya berkendara sambil mendengarkan musik.
Hal tersebut dilakukan agar perasaan lebih nyaman dan juga untuk mengusir kantuk.
Psikolog Anna Surti Ariani mengatakan, mayoritas lagu yang disukai oleh banyak pengemudi sebenarnya bisa menimbulkan bahaya.
Lalu lagu seperti apa yang punya potensi bahaya untuk didengar saat mengemudi?
Salah satunya jenis lagu melow atau bertembang kenangan bisa berbahaya jika didengarkan saat mengemudi.
"Enggak dipungkiri lagu bertembang kenangan itu juga bisa menimbulkan kenangan yang kemudian membuat kita jadi melamun dan tak fokus menyetir," kata Anna di Jakarta, Jumat (28/12/2018).
Baca: Alasan Kenapa Mengemudi Mobil Gunakan High Heels Tidak Disarankan
Bahkan ia mengaku banyak pengemudi yang menghayati lagu tersebut hingga dia lupa jika sedang menyetir.
Namun ternyata, hiburan dan kepuasan inilah, baik sadar atau enggak, malah menjadi risiko tersendiri.
"Tapi ada beberapa kondisi ketika mendengarkan lagu bisa membahayakan pengemudi," bebernya.
Tempo musik yang cepat, lanjut Anna, menyebabkan pengemudi secara tak sadar mempercepat laju kendaraan sesuai hentakan lagu, yang bisa membahayakan keselamatan berkendara.
"Tiba-tiba suara lagu menjadi keras dan mengagetkan itu juga mempengaruhi aktivitas berkendara," tutupnya.
