Yamaha RX King Bisa Saja Diproduksi Lagi Asal dengan Syarat Ini
Karena terganjal aturan emisi gas buang, Yamaha RX King akhirnya dibunuh beberapa tahun lalu.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karena terganjal aturan emisi gas buang, Yamaha RX King akhirnya dibunuh beberapa tahun lalu.
Walaupun sudah stop produksi, nyatanya motor legendaris 2-tak ini masih banyak penggemarnya.
Ujung-ujungnya harga motor kencang itu terus melonjak bahkan enggak masuk akal.
Beberapa waktu lalu, ada kabar dari netizen seputar desain baru Yamaha RX King.
Apakah benar motor yang dikenal sebagai 'kendaraan operasional' jambret ini akan diproduksi kembali?
Pihak PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) langsung angkat bicara.
General Manager Marketing YIMM Eddy Ang mengatakan kalau peraturan terkait emisi gas buang kini sudah berubah.
Itulah yang menjadi penghambat bagi pabrikan untuk memproduksi ulang motor lawasnya.
Baca: Tidak Sesukses RX-King, Yamaha RX-Z Justru Begini Nasibnya di Indonesia
Menurut Eddy, motor-motor lawas Yamaha hampir seluruhnya bermesin 2-tak.
Karbon pada emisi gas buang mesin 2-tak dianggap tidak memenuhi acuan EURO III.
"Secara pabrikan rasanya sulit (memproduksi ulang) karena regulasi emisi sudah berubah", ujarnya.
"Bisa saja (diproduksi ulang), tapi apakah vintage akan menjadi virus yang mewabah?
Kami masih mengamati," kata Eddy, beberapa waktu lalu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.