Motor Kreasi Builder Indonesia Bertengger di 3 Besar Motor Bike Expo 2019
Sebelumnya tim panitia memilih 10 motor terbaik dari beberapa garage untuk dinilai dewan juri di depan pengunjung.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Iconic Bike Suryanation Motorland, satu dari empat motor rancangan builder Indonesia yang tampil di ajang Motor Bike Expo 2019 di kota Verona, Italia, tampil di tiga besar motor custom yang dikonteskan di ajang ini.
Motor ini hanya kalah poin dari Suicide Customs karya builder Jepang dan Abnormal Cycles karya builder tuan rumah Italia.
Di hari kedua Motor Bike Expo 2018 yang berlangsung di Veronafiere, Verona, Jumat (18/1/2019) kemarin, lalu motor buatan builder Indonesia 'Tosan Adji' hasil kolaborasi builder Lufti Ardika dan Andhika Pratama terpilih menjadi 3 besar The King of Motor Bike Expo 2019.
Sebelumnya tim panitia memilih 10 motor terbaik dari beberapa garage untuk dinilai dewan juri di depan pengunjung.
“Iconic Bike Suryanation Motorland 2018 yang kita bawa kali ini terpilih masuk nominasi The King of Motor Bike Expo 2019. Ini sudah merupakan prestasi yang membanggakan karena bisa membawa nama dunia custom Indonesia menjadi lebih dikenal di kalangan dunia custom internasional,” ujar Rizky Dwianto, Suryanation Motorland Committee.
Ada 10 garage yang berhasil masuk nominasi The King of Motor Bike Expo 2019. Antara lain, CMC Motorcycle, Suicide Customs, Radikal Chopper, Metal Bike Garage, Hazard Motorcycle, Abnormal Cycles, Gallery Motorcycles, Stile Italiano, Suryanation Motorland dan Creazy Dream Mallorca.
Empat juri yang didaulat memilih The King of Motor Bike Expo 2019 adalah Shinya Kimura dari Chabot Engineering, Fred Kodlin dari Kodlin Motorcycles, Cory Ness dari Arlen Ness Motorcycles dan Rai Drea yang merupakan perwakilan dari produsen motor legendaris Harley-Davidson.
Keempat orang ini dipilih dengan latar belakang mereka sebagai custom builder dunia dan juga perwakilan dari industri roda dua. Sistem penilaian yang dilakukan oleh juri adalah dengan memberikan penilaian langsung dengan poin tertinggi 10 untuk setiap motor yang terpilih.
Baca: Twizy, Si Bajaj Mewah Bertenaga Listrik dari Renault
Tosan Aji meraih total 34 poin dan menempatkannya meraih poin terbanyak ketiga. Sementara motor custom Suicide Customs berhasil menjadi The King of Motor Bike Expo dengan total 39 poin dan Abnormal Cycles meraih poin terbanyak kedua.
Tosan Aji dibangun dengan basis mesin Harley-Davidson WL tahun 1942. Motor ini mendapatkan sanjungan khusus dari Shinya Kimura pada saat dia berkunjung ke booth Suryanation Motorland.
Baca: Di Bawah Bendera Baru, Renault Siapkan MPV Pesaing Xpander dan Avanza dengan Harga Kompetitif
”Motor ini sangat mengagumkan dan merupakan sebuah hasil karya yang luar biasa. Beberapa detail yang ada pada motor ini dibuat dengan teknik craftsmanship yang tinggi“ ujarnya.
Pada saat bersamaan Shinya Kimura, salah satu builder yang memiliki segudang pengalaman dalam membuat motor juga memberikan sanjungan terhadap dunia custom Indonesia.
“Custom scene di Indonesia saat ini memiliki antusiasme yang sangat besar dan ada banyak builder Indonesia yang berbakat. Saya banyak tahu mengenai dunia custom Indonesia dari beberapa majalah motor dunia, semoga suatu saat nanti saya berkesempatan untuk mengunjungi Indonesia,” ujarnya.
Di hari ketiga Motor Bike Expo 2019, masih ada beberapa kegiatan yang akan digelar. Antara lain persiapan untuk Suryanation Motorland Custom Contest.
Suryanation Motorland Committee akan melakukan penilaian ke beberapa motor yang sudah mendaftarkan diri sesuai dengan beberapa kelas yang diadakan.
Antara lain kelas Championship, Modified Harley, Café Racer, Vintage / Old School, serta dua appreciation class masing-masing Best Painting dan Best Engine serta The Greatest Bike. Kontes yang diselenggarakan ini memiliki total hadiah mencapai 8.000 Euro.
”Antusiasme dari para builder Eropa terhadap Suryanation Motorland Custom Contest ternyata sangat baik karena banyak dari builder Eropa yang sudah mengetahui perkembangan dunia custom Indonesia. Mudah-mudahan yang nantinya terpilih menjadi The Greatest Bike pada kontes ini bisa membagikan pengalaman mereka dalam membuat motor kepada para builder di Indonesia” ujar Rizky.