Kawasaki dan Honda Pertahankan Jual Moge Meski Marketnya Cilik
Kehadiran motor berkonsep Neo Sport Café ini ditemani penyegaran desain dan fitur terbaru jajaran Honda Big Bike 500cc
Editor: Fajar Anjungroso
Tetapi Kawasaki masih menunggu ijin Tanda Pendaftaran Tipe (TPT) impor dari Kementerian Perindustrian.
"Memang ijin butuh waktu karena pemerintah merancang agar neraca perdagangan Indonesia tidak defisit lagi," kata Michael, Selasa (12/2).
Tapi Michael menilai akan ada produk baru yang diluncurkan dan membantu penjualan. Tahun ini, Kawasaki menargetkan penjualan naik 3% dibanding 2018.
Dari data AISI 2018, Kawasaki berhasil menjual 78.982 unit. "Penjualan motor kami akan naik karena terbantu dari model-model motor sport," katanya.
Tak hanya impor, sejatinya Kawasaki juga sudah mulai banyak mengekspor. Apalagi tahun lalu, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) ditunjuk oleh prinsipal untuk menjadi basis produksi Ninja 125.
"Ekspor Ninja 125 ke negara-negara Eropa, Kami harap penjualan ekspor terus naik tiap tahun," jelasnya. Ekspor Kawasaki pada 2018 sebesar 18.727 unit atau naik dari periode tahun 2017 sebesar 4.738 unit.
Berita ini sudah tayang di kontan berjudul APM masih setia menjual moge meski ceruk pasar mungil