Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Ngecas Powerbank sampai Penuh di Mobil Berbahaya?

Untuk menunjang gaya hidup, mobil "zaman now" kebanyakan sudah dilengkapi dengan soket pengisian daya.

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Ngecas Powerbank sampai Penuh di Mobil Berbahaya?
TRIBUN PEKANBARU/Theo Rizky
Satu unit mobil Toyota Kijang LGX BM 1884 TO hangus terbakar di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Rabu (8/7/2016). Mobil milik Dinas Koperasi tersebut mulanya keluar asap dari bagian rongga ac dan secara cepat api langsung membesar dan menghanguskan seluruh badan mobil. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk menunjang gaya hidup, mobil "zaman now" kebanyakan sudah dilengkapi dengan soket pengisian daya.

Soket ini bisa digunakan untuk untuk berbagai kebutuhan pengisian daya, mulai dari baterai ponsel sampai gadget lainnya.

Lantas bagaimana dengan pengisian daya power bank. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu sempat terdengar kabar bahwa mengisi daya power bank menggunakan soket pada mobil berbahaya saat kondisi sudah over charge karena aliran listrik akan kembali ke soket yang berpotensi menyebabakan korsleting.

Menanggapi hal tersebut, Senior Manager Service Division PT Honda Prospect Motor (HPM) Muhammad Zuhdi, menjelaskan tanggapan tersebut tidak benar.

Mengisi daya smartphone dan power bank aman-aman saja di dalam mobil meski sampai kepenuhan sekalipun. 

"Tidak ada masalah, sebetulnya untuk sistem kelistrikan kebanyakan mobil saat ini sudah direct current (DC) bukan alternating current (AC). Jadi kalau DC itu sudah aman karena akan memutuskan arus bila sudah penuh, bukan lagi arus bolak-balik," ucap Zuhdi beberapa waktu lalu kepada media.

Saat pengisian daya pada ponsel atau power bank sudah maksimal, menurut Zuhdi alisan listrik DC akan langsung memutuskan hubungan.

Baca: Mobil Terbakar di Terminal Bandara Juanda, Diduga Ini Penyebabnya

Berita Rekomendasi

Dengan demikian, tidak terjadi masalah over charge atau arus bolak-balik ke dalam soket yang ada pada mobil sehingga menimbulkan hubungan arus pendek.

Menurut Zuhdi, sampai saat ini dia belum menemukan adanya kasus mobil terbakar akibat korsleting yang disebabkan pengisian daya berlebih pada power bank atau gadget lain di dalam mobil.

Bahkan dia menampik bila mengisi power bank sampai penuh dan tidak dicabut bisa membuat arus listrik kembali ke dalam soket.

"Sampai saat ini belum ada yang seperti itu, jadi mau ngecas sampai penuh dan kita lupa cabut otomatis akan putus sendiri aliran listriknya. Sama saja seperti kita charge HP, kalau melebihi waktu tertentu akan ada fungsi save untuk memutuskan arus listrik," ujar Zuhdi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berbahayakah "Ngecas Power Bank" Sampai Penuh di Dalam Mobil ? " 

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas