TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah menjadi semacam tradisi, di setiap penyelenggaraan pameran otomotif akbar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), booth dua merk besar kendaraan roda empat selalu menempati booth berukuran cukup besar di Hall 10 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, yang selama 3 tahun ini menjadi lokasi penyelenggaraan GIIAS.

Tapi, pemandangan itu tak akan bisa dijumpai lagi di penyelenggaraan GIIAS 2019 yang akan berlangsung 11 hari penuh mulai 18 sampai 28 Juli 2018 di lokasi yang sama.

Seven Events yang menjadi pelaksana pameran yang ditunjuk oleh Gaikindo merombak lay out booth. Booth Toyota dan Honda akan dipindah ke lokasi paling ujung utara di Hall 1. Apa alasannya?

Agus Riyadi, Project Director Seven Events mengatakan, pihaknya sengaja mengubah lay out pengunjung karena selama ini, dengan lay out yang ada, sebagian pengunjung enggan menyambangi booth merk-merk kendaraan niaga dan booth industri aksesoris kendaraan yang membuka booth di Hall 9 dan 10.

Dengan mengubah lay out, diharapkan pengunjung pameran akan bisa lebih lama berada di lokasi, karena sesuai alur pengunjung yang dibuat, mereka akan didorong melewati hall yang memamerkan merk-merk kendaraan niaga dan aksesoris sebelum memasuki hall-hall berikutnya yang diisi booth dari berbagai merk kendaraan penumpang.

Baca: GAIKINDO Lakukan Kick Off GIIAS The Series di Empat Kota Besar

"Kita berlakukan new visitors flow. Honda dan Toyota yang biasanya berada di Hall 10, kita putar ke Hall 1 dan Hall 10 kita pakai untuk aksesoris. Selama ini ada kesan pemisahan antara area kendaraan komersial dan penumpang. Pengunjung nanti akan kita paksa masuk lewat Hall 10 dulu di area spare parts, agar waktu pengunjung untuk menikmati pameran bisa lebih lama lagi," jelas Agus. 

Baca: GIIAS 2019 Akan Diikuti 25 Merk Kendaraan, 90 Persen Area Pamer Sudah Terisi

"Selama ini setelah pengunjung masuk ke lokasi pameran mulai dari Hall 10 dan sesampai ke Hall Nusantara yang diisi booth BMW dan MINI cenderung enggan melanjutkan kunjungan mereka ke area kendaraan komersial dan aksesoris.

"Ketika mereka bertanya ada apa lagi yang dipamerkan di hall yang di sana, ketika kita beri tahu ada peserta pameran truk dan bus, sebagian pengunjung balik kanan karena kurang interested pada kendaraan komersial," jelas Agus.

Agus juga mengatakan, sampai Februari 2019 ini sudah 90 persen slot pameran sudah terisi alias terpesan oleh calon peserta pameran.