Populasi Mobil LCGC Makin, Deltalube Siapkan Pelumas Sintetis untuk Pasar Lokal
Produk pelumas sintetis dari Deltalube untuk mobil LCGC ini akan mengincar segmen aftermarket
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Timur Raya Karya Mandiri (TRKM), distributor tunggal pelumas Deltalube, sedang melakukan riset untuk meluncurkan produk pelumas baru untuk kendaraan roda empat untuk membidik konsumen para pemilik mobil murah ramah lingkungan (LCGC) yang populasinya semakin meningkat di Indonesia.
"Kami akan meluncurkan pelumas sintetis karena saat ini mobil LCGC makin banyak populasinya dan kendaraan ini membutuhkan oli yang lebih encer dengan spesifikasi 0W 20 bahkan ada yang 0W 16," ungkap Natalyus Purnomoadi, Bussiness Development PT TRKM Group di sela acara peluncuran 6 produk pelumas terbaru Deltalube di Cisarua, Bogor, Senin (23/4/2019).
Natalyus menambahkan, produk pelumas sintetis untuk mobil LCGC ini akan mengincar segmen aftermarket atau pengisian oli pada kendaraan setelah masa garansinya dari pabrik sudah habis.
"Kita akan main di segmen oli aftermarket untuk menyasar konsumen yang menginginkan pelumas dari non APM. Kalau mereka puas pasti akan beli lagi," ungkapnya.
Apakah pelumas ini akan diluncukan di awal semester II tahun ini? "Kita akan luncurkan as soon as possible. Saya belum bisa pastikan tanggal rilisnya. Yang pasti kami akan luncurkan segera. Kami saat ini sedang dalam tahap riset dan pengembangan," ujar Natalyus.
Baca: Pebalap Rio Haryanto Jadi Pembeli Pertama Toyota C-HR Hybrid di Indonesia
Dai menambahkan, selama dua tahun terakhir Deltalube sukses menembus pasar pelumas untuk kendaraan penumpang yang market-nya saat ini didominasi merk-merk lama.
Sebelumnya selama hampir satu dekade, Deltalube sudah terlebih dulu sukses menggarap pasar pelumas untuk kendaraan niaga jenis truk dan bus melalui produk-produk pelumas dengan endurance tinggi serta harga jual kompetitif.
Untuk memenangi pasar sekaligus menjaga kepercayaan konsumen, pihaknya menerapkan strategi menjaga mutu produk.
"Strategi kami adalah di kualitas. Kami berusaha menjangkau pelanggan lama kami yang sebelumnya menggunakan pelumas kami untuk mesin diesel single grade dengan memperkenalkan produk pelumas yang multi grade," jelas Natalyus.
"Kita selama ini menjadi pemain dominan di oli kendaraan komersial, lalu kita masuk ke oli untuk motor dan kemudian oli untuk kendaraan penumpang sejak 2017.
Omset penjualan kita untuk oli kendaraan komersial mencapai 90 persen, sejak kita pertama kali masuk pasar sejak 2009," bebernya.
Total varian produk oli Deltalube saat ini mencapai 20 buah dengan empat segmen oli: daily, multipurpose, diesel dan others seperti grease.
"Untuk oli untuk kendaraan komersial, meski tipe olinya single grade tapi oli produksi kami long life. Bisa digunakan hingga jarak tempuh 10.000 km sekali untuk penggantian ke oli baru. Ini yang membuat pengusaha angkutan senang selain juga faktor harga jual yang kompetitif," jelas Natalyus.
Dia menambahkan, oli-oli yang dipasarkan Deltalube sepenuhnya dikembangkan di dalam negeri tapi dukungan tambahan material aditif dari Amerika Serikat.
"Konsumen kita truk fleet, cukup banyak. Antara lain Holcim, Sinarmas, Surya Toto bahkan Toyota untuk kebutuhan oli industrial di pabriknya," tandasnya.
Penyebaran distribusi produk Deltalube saat ini terkonsentrasi di wilayah Jawa Tengah seperti Kota Semarang, wilayah Sumatera seperti Medan dan wilayah Kalimantan. "Di Kalimantan sebaran produk kita cukup merata," ungkapnya.