HMC 2019 Seri Banjarmasin, Hadirkan Sentuhan Modifikator Wanita
PT Astra Honda Motor kembali menyelenggarakan acara modifikasi yang cukup bergengsi, yaitu Honda Modif Contest 2019 (HMC). Kali ini, giliran Banjarma
TRIBUNNEWS.COM – PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menyelenggarakan acara modifikasi yang cukup bergengsi, yaitu Honda Modif Contest 2019 (HMC). Kali ini, giliran Banjarmasin yang mendapatkan kesempatan untuk menyelenggarakan HMC 2019.
Kontes yang diselenggarakan di lapangan Murjani Banjarbaru, Banjarmasin, pada Sabtu (29/6) lalu, sukses menarik minat modifikator Banjarmasin. Dari sekian banyak modifikator pria yang menjadi peserta HMC 2019 seri Banjarmasin, terdapat juga modifikator Wanita yang ikut menancapkan kukunya di ajang modifikasi Honda ini.
Perkembangan peserta Honda Modif Contest di Banjarmasin semakin meningkat jika dibandingkan pelaksanaan tahun lalu, selain itu peserta yang mengikuti pun semakin variatif.
“Honda Modif Contest 2019 seri Banjarmasin sangat luar biasa, pesertanya mengalami kenaikan yang sangat signifikan, uniknya terdapat peserta wanita yang ikut kompetisi ini,” ujar juri HMC 2019 seri Banjarmasin,Hidayat Priyo Wibowo, saat dimintai keterangan mengenai acara.
Salah satu modifikator wanita, Muna Riska Rahmawati, sukses menyulap motor klasik Honda Supercub agar tampil lebih elegan. Sedikit ke belakang, motor Honda Supercub pertama kali diluncurkan pada 1958. Motor tersebut merupakan kendaraan yang ditujukan untuk memberi kesenangan untuk setiap penggunanya. Bahkan, motor ini juga mendapatkan banyak apresiasi dari berbagai belahan dunia.
Menariknya agar lebih terkesan menampilkan “motor cewek”, Riska yang berstatusmahasiswa ini, sengaja memilih warna pink sebagai warna utama dan memasang keranjang di motor kesayangannya. Meskipun, dari segi warna didominasi dengan warna pink, di bagian jok, sang pemilik lebih memutuskan untuk memilih warna berbeda agar tampil lebih elegan.
Selain hadirnya modifikator Wanita, terdapat pula modifikator yang mengangkat tema kebudayaan, khususnya Dayak. Sang pemiliki motor dengan bangga menuangkan nuansa dayak di motor kesayangannya.
Karikatur suku Dayak dengan balutan motif tumbuhan dan bunga yang menghiasi hampir seluruh bagian luar PCX, sukses menghadirkan motor modifikasi yang kental akan nuansa budaya lokal. Pada bagian velg pun tak luput untuk dimodikasi. Sang pemilik mengganti vleg yang lebih elegan dan pas untuk tema budaya Dayak.
“Harap saya untuk HMC tahun depan adalah maju terus supaya bisa memberi wadah buat para modifikator Indonesia untuk berkreasi,” ujar modifikator HMC 2019 seri Banjarmasin, Yoga Raja.
Berikut ini adalah daftar pemenang dari setiap kelas;
- Fenando Laventus di kelas Best CBR
- M Yasindi kelas Best HMC Virtual Challenge
- Simon Dolerokus di kelas Best Media Pick
- Taufik kelas Best Fun Community Competition
- Aris Setiawan di kelas Matic & Cub Stock/Bolt On
- Muhammad Shobron di kelas Matic & Cub Advance
- Hari Agung di kelas Racing Style
- Muhammad Thahir di kelas Stiker/Decals
- Dedi Hidayat di kelas Sport Naked
- Fernando di kelas Sport Fairing
- Alberodi kelas Community Touring
- Yakup Ariyandie di kelas All Stock & Advance <2006
- Rahayu Nuritawati di kelas Free For All.