Fitur Canggih di DFSK Glory i-Auto, Buka Tutup Sunroof dan Kaca Jendela Cukup Pakai Perintah Suara
DFSK Glory i-Auto ini juga dapat mengenali instruksi lainnya seperti, ucapan 'terlalu panas.' Secara otomatis AC akan mendinginkan suhu kabin mobil.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Mobil cerdas DFSK Glory i-Auto resmi diperkenalkan pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, di ICE BSD Tangerang, Kamis (18/7/2019).
Managing Director PT Sokonindo Automobile Franz Wang membeberkan fitur-fitur canggih yang dimiliki DFSK Glory i-Auto.
Frans Wang menjelaskan, Glory i-Auto dilengkapi fitur 'i-Talk.' "i-Talk adalah sistem suara cerdas yang dapat mengontrol berbagai fungsi elektronik mobil," kata Franz Wang.
i-Talk meliputi lima kategori kontrol suara. Di antaranya untuk fungsi mobil, multimedia, menjawab panggilan, navigasi suara, dan bluetooth.
Artinya, pengemudi dan penumpang mobil dapat mengontrol perangkat elektronik yang sesuai dengan serangkaian suara.
"Misalnya, penumpang menyebut (open sunroof, turn on GPS, dan close window). Maka otomatis mobil menangkap gelombang suara dan menuruti ucapan penumpang," tutur Franz Wang.
DFSK Glory i-Auto ini juga dapat mengenali instruksi lainnya seperti, ucapan 'terlalu panas.' Secara otomatis AC akan mendinginkan suhu kabin mobil.
Baca: Mazda 3 Resmi Meluncur di GIIAS 2019, Harga Mulai dari Rp 490 Jutaan
DFSK telah memiliki pusat riset dan pengembangan ihwal i-Talk seperti di Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, Jerman, dan negara lainnya.
Lalu, DFSK Glory i-Auto juga dilengkapi dengan konfigurasi fungsi cerdas seperti sistem parkir 360°, sensor parkir depan-belakang, sensor wiper otomatis, cruise control, dan sensor pembuka bagasi otomatis.
Sementara, dapur pacu DFSK Glory i-Auto ini dipersenjatai mesin 1,5L turbocharged dan didukung kombinasi daya CVT dengan tenaga maksimum 150 ps dan torsi maksimum 220 rpm.
"Diharapkan DFSK bisa menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk berbagai kebutuhan," ujar Franz Wang.