Pengetesan di Thailand! Hino Hybrid 70 Persen Melaju Lebih Jauh Ketimbang yang Diesel Konvensional
Semua produk truk Hino yang dipasarkan di Indonesia sudah dapat menggunakan bahan bakar biosolar B20.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengungkap data baru tentang truk ramah lingkungan Hino Hybrid yang model sebanyak satu unitnya dipamerkan di gelaran otomotif GIIAS 2019 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, 18-28 Juli 2019.
Prasetyo Adi Yudho, Head of Product Planning PT HMSI di acara paparan Jumat (19/7/2019) mengatakan, hasil pengetesan di Thailand membuktikan Hino Hybrid mampu menempuh jarak 70 persen lebih jauh dari truk Hino bermesin konvensional, internal combustion.
Hino sudah melakukan ujicoba ini di Thailand.
"Untuk mesin commonrail kita pakai pressure bukan hisap. Ini yang membuat Hino lebih baik dan pemakaian bahan bakar lebih efisien," tutur Prasetyo Adi Yudho, Head of Product Planning PT HMSI .
Pada pameran GIIAS 2019, Hio memboyong truk ramah lingkungan Hino Dutro Hybrid berkapasitas angkut 2 ton, truk Hino New Generation Ranger, Hino New Dutro, microbus Hino 110 SDBL dan Hino300 Series Export model.
Siap Minum B20
Prasetyo menjelaskan, semua produk truk Hino yang dipasarkan di Indonesia sudah dapat menggunakan bahan bakar biosolar B20.
Saat uji coba menggunakan B20 bersama BPPT beberapa waktu lalu, masalah yang ditemukan tim teknis Hino hanya banyaknya jelaga di filter bahan bakar.
"Saat percobaan dengan biodiesel banyak ditemukan jelaga pada filter bahan bakar. Kita sudah improve tangki dan pipe sub assy agar terhindar dari karat. Secara teknis Hino sudah priper untuk penggunaan B20," ujar Prasetyo.
Setelah sukses dengan ujicoba bahan bakar B20, saat ini Hino Indonesia tengah melakukan penelitian penggunaan bahan bakar B30.
"Sebentar lagi B30, saat ini kami juga masih mempersiapkan kendaraan kami untuk B30 itu. Sekarang yang kami lakukan sudah mengacu pada lingkungan," ungkap Pras.