GIIAS 2019 Juga Ajak Pengunjung Mendonorkan Darah
"GIIAS ingin mengadakan bakti sosial di pameran ini biar ada nilai sosialnya dari pameran ini," kata Panggih
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kegiatan bakti sosial seperti donor darah turut mewarnai pameran otomotif terbesar Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, di ICE BSD, Tangerang.
Kegiatan donor darah ini dinamakan 'layanan kesehatan cuma-cuma.'
Danan Panggih Wisastra, penanggung jawab kegiatan donor darah, menyebutkan, kegiatan baik ini diadakan dalam rangka memberi warna baru pada pameran GIIAS 2019.
"GIIAS ingin mengadakan bakti sosial di pameran ini biar ada nilai sosialnya dari pameran ini," kata Panggih, sapaannya, di ICE BSD, Tangerang, Selasa (23/7/2019).
Asiknya, kata Panggih, bagi peserta yang hendak donor darah bisa mendapat akses masuk pameran GIIAS 2019 secara gratis. Peserta donor darah juga mendapat makan siang, camilan, dan kejutan lainnya.
Sayangnya, bagi pendaftar yang hendak mendaftar sudah tidak dapat dilakukan. Sebab, hari ini merupakan momentum terakhir untuk melakukan pendaftaran.
"Itu targetnya 300 peserta. Sekarang sudah segitu," jelas Panggih.
Dari 300 peserta donor darah, sambungnya, terdiri dari usia 18 hingga 60 tahun. "Kalau yang berisiko tidak boleh. Ada tes tensi, berat badan, kadar hemoglobin dalam darahnya," ucapnya.
Panggih berkata, kadar tensi darahnya itu harus di bawah 100. "Harus normal tensinya. Kalau hemoglobinnya untuk perempuan sekitar 12,5 standarnya," tutur Panggih.
Baca: Suzuki Siapkan 30 Lebih Aksesoris Original untuk Pecinta Jimny
Untuk satu orang peserta donor darah, lanjutnya, dapat mendonorkan darah sekitar 350 liter darah.
Nantinya, hasil donor darah tersebut akan disalurkan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) kawasan Tangerang Selatan (Tangsel).
"Nantinya PMI Tangsel bakal mengatur hasil donasinya akan diberikan ke mana. Jadi kami hanya mendonasikan dan mereka akan menyalurkan donasi darahnya kepada yang membutuhkan," jelasnya.
Panggih berharap agar kerja sama dengan GIIAS dapat terus berlanjut. "Semoga kegiatan kemanusiaan ini dapat terus ada di pameran otomotif internasional ini," ujarnya.