Hari Terakhir Pameran GIIAS 2019, Yuk Simak SUV Kona Versi Modifikasi di Booth Hyundai
PT Hyundai Mobil Indonesia menghadirkan 'Kona Corner' dengan menampilkan kendaraan sport utility vehicle (SUV) Kona hasil modifikasi digital
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Hari ini, Minggu (28/7/2019) menjadi hari terakhir penyelenggaraan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019.
Selain menyuguhkan parade teknologi terbaru di dunia otomotif, termasuk hadirnya mobil-mobil baru dan mobil konsep, GIIAS 2019 banyak menawarkan beragam keseruan di sejumlah booth agen pemegang merk (APM) peserta pameran.
Misalnya di booth Hyundai. Anda yang akan datang bersama keluarga ke GIIAS 2019 hari ini sempatkan menyambangi booth-nya yang berada di Hall 5.
Di booth ini PT Hyundai Mobil Indonesia menghadirkan 'Kona Corner' dengan menampilkan kendaraan sport utility vehicle (SUV) Kona hasil modifikasi digital (digimods) bertema "Fun & Attractive Dressed-Up".
Satu unit Hyundai Kona berwarna putih tampil dalam versi full modifikasi. Sentuhan modifikasi di Kona dilakukan pada bagian velg, ban dan kursi baris depan.
Ada juga penambahan aksesoris berupa driving light, backup light, crossbar dan roof box. Sebagai sebuah SUV kompak, Kona tampil layaknya urban crossover.
Di Kona Corner, Anda juga dapat memilih desain favorit dari para pemenang lomba kontes modifikasi digital Hyundai Kona Digimods Challenge melalui tablet yang disiapkan di booth.
Hendrik Wiradjadja, Deputy Marketing Director PT Hyundai Mobil Indonesia mengatakan, ajang Hyundai Kona Digimods Challenge ini telah menghasilkan enam pemenang.
"Desain yang dibuat semua pemenang kita ambil konsepnya dan kita terapkan ke wujud asli Kona," kata Hendrik Wiradjadja.
Dia menyebutkan, untuk ontes modifikasi digital Hyundai Kona Digimods Challenge pihaknya mengangkat tema 'Fun & Attractive Dressed-Up'.
"Kali ini kita ingin tunjukan ke calon konsumen bila Kona juga bisa di modifikasi selain itu juga jadi inspirasi bagi pemilik Kona di Indonesia," jelas Hendrik Wiradjaja.