Meliuk Menembus Desa, Membelah Perbukitan Bali, Bersama Si Seksi Honda ADV150
Secara keseluruhan, Tribunnews mendapatkan rata-rata konsumsi bahan bakar Honda ADV150 di angka 45,9 kilometer per liter
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BALI - PT Astra Honda Motor mengajak Tribunnews dan puluhan awak media dan blogger di kegiatan touring 'World Premiere Riding Experience Honda ADV150; menempuh jarak 254 kilometer di Bali, Jumat (9/8/2019).
Di event ini, Tribunnews berkesempatan menjajal performa skutik bongsor bergaya adventure yang resmi meluncur di arena pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 bulan Juli lalu.
Trek yang kami tempuh di touring kali ini sungguh amat menantang, karena merupakan kombinasi jalan raya perkotaan yang padat dan macet di kawasan wisata Kuta, jalan pedesaan, perbukitan dengan tanjakan dan turunan ekstrem, kelokan serta trek panjang lurus menembus desa-desa di pelosok Bali Tengah di Kabupaten Tabanan dan Bangli dengan pemandangan yang begitu indah.
Skutik adventure Honda ADV150 benar-benar kami siksa untuk membuktikan peformanya.
Rute kami terbagi dalam tiga etape besar, yakni Sunset Road menuju kawasan wisata padi terasiring Jatiluwih di Kabupaten Tabanan, kemudian etape kedua dari Jatiluwih menuju destinasi wisata Danau Kintamani, serta etape ketiga dari Kintamani menuju Kuta melewat Jalan Bypass Ngurah Rai.
Baca: Ini Alasan AHM Memilih Bali untuk Lokasi Ngetes Performa Honda ADV150
Tribunnews dan rombongan memulai perjalanan touring ini dengan titik start dari Hotel Harris di Jalan Sunset Road di kawasan Kuta sekitar pukul 08.00 WITA.
Kami langsung bertemu dengan tantangan pertama kepadatan jalan raya di pagi hari yang ramai oleh warga yang berangkat beraktivitas.
Honda ADV150 begitu asyik kami bawa meliuk diantara kemacetan serta sela kendaraan. Perjalanan menuju Jatiluwih berjarak tempuh sekitar 62 km.
Kami menuju Kabupaten Tabanan melalui kawasan Mengwi, kemudian menuju Pasar Penebel di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.
Selepas lolos dari kemacetan di kawasan Kuta, perjalanan kami menuju Jatiluwih mulai memasuki daerah pedesaan dengan kontur jalan yang menanjak dan berkelok.
Di trek ini Tribunnews mulai bisa merasakan performa mesin 150 cc Honda ADV150 dan kelincahannya saat melintasi medan dengan berbagai kontur jalan.
Meski bodinya bongsor, skutik ADV150 sangat asyik diajak meliuk-liuk menaklukkan medan berliku dengan tikungan dan tanjakan ekstrem.
Perjalanan kami melintasi Jembatan Tukat yang merupakan jembatan terpanjang di Bali dengan pemandangan indah.
Sekitar pukul 10.00 WITA, Tribunnews menyelesaikan perjalanan etape pertama di destinasi wisata Desa Jatiluwih.
Kami break dengan mengambil istirahat selama sekitar 30 menit di Restoran Gong Jatiluwih sembari menikmati teh hangat dan aneka buah serta pisang goreng, dengan disuguhi pemandangan indah sawah terasiring dengan metode bertani khas Bali, yakni Subak.
Selepas beristirahat, Tribunnews melanjutkan perjalanan etape II menuju destinasi wisata Danau Kintamani di Kabupaten Tabanan. Rute di etape kedua ini tak kalah menantang jika dibandingkan di etape pertama.
Banyak sekali kelokan tajam, jalan menanjak ekstrem serta beberapa trek lurus. Aspal jalan yang mulus membuat Tribunnews asyik membawa Honda ADV150 menari, menaklukkan medan.
Trek yang kami lewati kali ini benar-benar memacu adrenalin karena di beberapa bagian, Tribunnews juga menemukan medan tanjakan dan turunan tajam. Inilah momen bagus untuk Tribunnews menyiksa Honda ADV150.
Di beberapa trek lurus dengan aspal mulus, Tribunnews menarik tuas gas ADV150 sampai mentok dan meraih top speed mendekati 100 km per jam.
Sejatinya, skutik ini bisa dipacu dengan top speed di atas angka tersebut, namun dengan pertimbangan keamanan di jalan, hal tersebut tidak Tribunnews lakukan.
Suspensi Honda ADV150 cukup mumpuni untuk skutik bertenaga besar bergaya petualangan.
Yang pasti, performa pengeremannya yang ditopang teknologi ABS benar-benar menunjang keselamatan saat Tribunnews meraih top speed dan di depan harus mengerem kuat karena bertemu jalan menikung eksrem.
Perjalanan kami kali ini melintasi Pura Batur dengan total jarak tempuh sekitar 108 km.
Tribunnews menyelesaikan perjalanan etape kedua di Restoran Sari Mountain View di kawasan Danau Kintamani.
Di titik akhir etape kedua ini kami berisitirahat cukup lama untuk makan siang dan ngeteh dilanjutkan dengan shalat Jumat di Masjid Al Muhajirin, yang berlokasi 10 menit perjalanan dari restoran tempat Tribunnews dan rombongan, transit.
Perjalanan etape terakhir kami lanjutkan selepas shalat Jumat. Kali ini kami kembali bertemu trek berkelok di depan, dengan kontur perbukitan dan jalan cenderung menurun. Perjalanan ini kami tempuh sekitar 52 kilometer.
Kami sempat break di sebuah minimarket di pinggiran kota Denpasar untuk beristirahat sejenak dan mengasup minuman isotonik.
Baca: AHM Masih Simpan Rapat-rapat Informasi Soal Peluncuran Honda ADV250
Setelahnya, kami kembali ngegas melanjutkan perjalanan menuju titik finish dengan melintasi Jalan Bypass IB Matra.
Jalanan yang lebar namun dipenuhi truk dan kendaraan pribadi membuat kami hanya sesekali saja memacu Honda ADV150 sampai top speed.
Setelahnya, kami bertemu dengan kemacetan karena padatnya kendaraan. Beberapa kilometer menuju titik finish, jalanan kembali lancar.
Kami mengakhiri perjalanan touring kali ini di Mal Bali Galeria di kawasan Kuta dan tiba sekitar pukul 14.45 WITA.
Jika diringkas, total sebanyak 30 persen rute yang Tribunnews lintasi di perjalanan touring kali ini merupakan rute jalur padat kendaraan di kawasan perkotaan dan 40 persen rute perbukitan untuk mengetes agility Honda ADV150, serta sisanya merupakan jalan trek lurus di pedesaan.
Perjalanan di etape I, Tribunnews dapat memacu Honda ADV150 dengan kecepatan rata-rata 60-70 km per jam.
Etape II dengan start dari Gong Jatiluwih, 60 persen medannya merupakan kombinasi tikungan tajam dan ringan, untuk mengetes agility dan manouverability, Tribunnews bisa menembus kecepatan rata-rata 50-70 kilometer per jam.
Baca: Inden Honda ADV150 di Bali Tembus 759 Unit
Di etape III, rata-rata kecepatan sekitar 60-80 kilometer per jam karena jalanan yang didominasi trek lurus.
Secara keseluruhan, Tribunnews mendapatkan rata-rata konsumsi bahan bakar Honda ADV150 di angka 45,9 kilometer per liter mengacu pada data indikator panel meter digital di dasbor motor.
Angka yang sangat memuaskan untuk sebuah skutik bongsor ber-CC besar. Honda ADV150 terbukti irit.
Penulis: Choirul Arifin
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.