270 Motor Listrik Disewakan, Bandung akan Punya Sepuluh Stasiun Penggantian Baterai
Kota Bandung bakal memiliki 10 stasiun penggantian baterai atau Battery Exchanger (Bex) untuk motor listrik.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Saat ini masyarakat Indonesia sedang ramai membicarakan Peraturan Presiden tentang kendaraan listrik di Indonesia.
Era kendaraan listrik di Indonesia semakin terasa setelah adanya peraturan tersebut, salah satunya di Kota Kembang, Bandung.
Kota Bandung bakal memiliki 10 stasiun penggantian baterai atau Battery Exchanger (Bex) untuk motor listrik.
Sebanyak 10 stasiun itu merupakan bagian dari total 30 stasiun pengisian baterai yang akan dibangun oleh PT HPP Energy Indonesia.
Beberapa di antaranya berlokasi di Jalan AH Nasution, Cikutra, BKR, Pajajaran, Tubagus Ismail, Gatot Subroto, dan Jalan Soekarno-Hatta.
Rencananya, stasiun penggantian baterai itu akan beroperasi pada akhir tahun 2019.
Selain itu, PT HPP Energy Indonesia juga akan menyediakan 270 motor listrik di Kota Bandung untuk disewakan.
Hal itu terungkap saat perwakilan PT HPP Energy Indonesia bertemu dengan Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di Balai Kota Bandung, Kamis (15/8/2019).
Yana menyambut keseriusan dari pihak swasta untuk menggarap kendaraan listrik di Kota Bandung.
Baca: Suzuki Pastikan Tak akan Produksi Motor Listrik di Indonesia
“Progresnya berjalan. Nantinya ada 10 stasiun pengisian baterai dengan rencana 30 stasiun baterai,” ujar Yana Mulyana.
Ia menambahkan, Pemkot Bandung juga bisa ikut serta memberikan rekomendasi soal lokasi stasiun penggantian baterai.
Sementara itu, Research Development Advisor PT HPP Energy Indonesia, Hiromi Seto mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengujicobakan 270 motor listrik.
“Akan ada 270 motor yang diujicobakan. Kita akan bangun 30 stasiun (Bex), namun di tahap awal akan bangun dulu 10 lokasi,” ujarnya.
Menurutnya, Kota Bandung dipilih sebagai kota percontohan karena merupakan smart city.
Selain itu, generasi muda Bandung dianggap cukup mampu memahami teknologi.
“Teknolgi baru bisa diterima dengan baik. Di Indonesia percontohan hanya dua kota di Kota Bandung dan Denpasar,” katanya.
Ia menambahkan, motor listrik ini merupakan produksi konsorsium Honda Motor, Panasonic Corporation, Pacific Consultant, dan PT HPP Energy Indonesia.
Perlu diketahui, 270 motor listrik itu bisa digunakan oleh konsumen dengan sistem sewa.
Namun saat ini belum diungkapkan bagaimana sistem sewanya.
Kita tunggu saja ya sob kabar selanjutnya.