Tumpahan Air Radiaotor saat Kecelakaan Mobil Bisa Picu Kebakaran
Sebanyak 21 mobil terlibat dalam kecelakaan tabrakan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 91 Senin siang (2/9).
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 21 mobil terlibat dalam kecelakaan tabrakan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 91 Senin siang (2/9).
Dampak dari kecelakaan tabrakan beruntun ini, sejumlah mobil mengalami kebakaran yang cukup parah. Ternyata ada satu komponen mobil yang tidak diduga tetapi bisa menjadi penyebab kebakaran.
Yaitu adalah cairan radiator coolant yang umumnya akan tumpah bila terjadi kecelakaan, terutama tabrakan yang mengenai area mesin.
"Cairan coolant itu ada senyawa kimia yang mudah terbakar bila terjadi kontak dengan api," ungkap Hary, Technical Support PT Toyota-Astra Motor.
Senyawa kimia dari cairan radiator coolant yang mudah terbakar muncul saat mencapai posisi titik didih dan menghasilkan uap.
Baca: Suami Istri Korban Kecelakaan Tol Cipularang Ungkap Kisah Saat Mobilnya Nyangkut di Bibir Jurang
"Uap inilah yang mudah menjadi penghantar api bila terdapat percikan dan menyebabkan kebakaran," jelas Hary.
Tentu kondisi ini bisa terjadi bila saat kecelakaan dan terdapat tumpahan cairan radiator, cairan tersebut masih dalam kondisi yang panas.
Bila terjadi kecelakaan dan terdapat tumpahan radiator, Anda perlu waspada terhadap uapnya yang berisiko mudah terbakar.
"Namun selama tidak ada penyulutnya tidak akan terbakar," tutup Hary.