Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Puspitek Wacanakan Ubah Esemka Jadi Kendaraan Listrik

Kepala Pusat Penelitian dan Ilmu Pengetahuan (Puspitek) Sri Setiawati memberi wacana mobil karya anak bangsa Esemka menjadi kendaraan berbasis listrik

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Puspitek Wacanakan Ubah Esemka Jadi Kendaraan Listrik
Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Foto-foto Jokowi Resmikan Pabrik Esemka hingga Test Drive 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Pusat Penelitian dan Ilmu Pengetahuan (Puspitek) Sri Setiawati memberi wacana mobil karya anak bangsa Esemka menjadi kendaraan berbasis listrik.

Hal itu dikatakan usai penutupan Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 di Puspitek Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu (7/9/2019).

“Yang pasti kita semua berharap semua produsen harus berubah dari kendaraan berbahan bakar fosil ke listrik termasuk Esemka,” kata Sri.

Menurutnya tidak hanya kendaraan berbasis listrik yang didorong, Esemka juga bisa menggunakan energi terbarukan B30 hingga B100.

“Jadi tujuan utama kita bukan mengubah semua kendaraan menjadi electric tetapi clean energy. Seperti di rumah kalau bisa memulai dengan pasang panel surya supaya bisa menuju green economy,” paparnya.

Pabrik Esemka Diresmikan

Berita Rekomendasi

Presiden RI Joko Widodo sebelumnya meresmikan pabrik mobil Esemka merek Indonesia.

"Ini (Esemka) adalah merek kita sendiri yang sudah dirintis kurang lebih 10 tahun yang lalu oleh para teknisi, oleh anak-anak SMK, ada inisiator-inisiator yang dulu saya kenal ada di sini semua," kata Jokowi pada peresmian di Boyolali, Jawa Tengah.

Baca: Sebelum Esemka, Ada 12 Mobil Dalam Negeri yang Gagal Berkibar, Ini 13 Mobil Buatan Anak Bangsa

Peresmian pabrik Esemka itu ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Presiden Jokowi.

Peresmian itu juga sekaligus memperkenalkan fasilitas produksi di pabriknya yang berada di Jalan Raya Demangan KM 3.5 Sambi-Boyolali, Jawa Tengah.

Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) Eddy Wirajaya mengatakan, pabrik Esemka adalah perusahaan swasta nasional yang 100 persen dimiliki oleh swasta.
Bukan mobil nasional (mobnas) seperti yang dipahami selama ini.

"Lebih tepatnya merupakan mobil buatan Indonesia karya anak bangsa sendiri," ujar dia.
Dia mengatakan, akan mengikuti setiap aturan yang ditetapkan serta mengikuti semua peraturan yang berlaku di dalam industri.

"Kami berharap dengan diresmikannya fasilitas ini Esemka bisa merintis kemajuan industri otomotif buatan Indonesia," ungkap dia.
Dalam peresmian itu juga diluncurkan dua varian mobil Esemka yakni Bima 1.2 dan Bima 1.3.

Kedua produk tersebut dibanderol dengan harga sekitar Rp 110 juta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas