Rangka eSAF di Honda Genio Diklaim Lebih Ringan, Bikin Lincah Bermanuver
Rangka eSAF ini diproduksi di pabrik AHM di kawasan MM2100 Cikarang, Jawa Barat.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, CIKARANG - Bobot rangka di skutik Honda Genio yang diproduksi di PT Astra Honda Motor (AHM) diklaim memiliki sejumlah kelebihan.
Rangka yang disebut berteknologi enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) ini antara lain memiliki bobot lebih ringan namun kuat, membuat konsumsi bahan bakar di skutik menjadi lebih irit.
Rangka eSAF ini diproduksi di pabrik AHM di kawasan MM2100 Cikarang, Jawa Barat.
Teknologi eSAF ini untuk pertama kalinya diterapkan di skutik Honda Genio.
"Dengan menggunakan pelat tadi, secara bobot kan lebih ringan dan stabil sehingga akan lebih nyaman dikendarai dan lebih irit. Secara desain ini juga cukup fashionable," tutur GM Plant AHM Cikarang, Dodi Sutriadi saat membeberkan tentang teknologi eSAF di skutim Honda Genio di pabrik AHM Cikarang, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019).
Baca: Gojek dan Digitaraya Kenalkan Program Gojek Xcelerate untuk Startup Lokal
Dodi menjelaskan, rangka eSAF pada Honda Genio diproduksi dengan teknologi mutakhir seperti proses press serta laser welding.
Strukturnya dikembangkan untuk meningkatkan stabilitas handling, sehingga motor mudah dikendarai, ringan dan nyaman saat bermanuver.
Baca: Stroomnet PLN Tawarkan Promo Gratis Berlangganan Internet Sampai 10 Bulan, Ini Caranya
Rangka eSAF juga diklaim mampu menciptakan ruang yang semakin efisien membuat luas bagasi Genio mencapai 14 liter dan kapasitas tangki bahan bakar mencapai 4,2 liter.
Proses produksi rangka eSAF pada Honda Genio menurut Dodi juga didesain khusus untuk menghasilkan kualitas rangka terbaik.
"Proses produksi sepeda motor Honda selalu mengedepankan kualitas sehingga rangka eSAF yang dihasilkan mampu menyuguhkan stabilitas handling dan kenyamanan yang maksimal bagi pengendara Honda Genio," terang Dodi.
Selain rangka eSAF, Honda Genio juga dibekali mesin generasi terbaru eSP (enhanced Smart Power) 110cc SOHC PGMFI yang hemat bahan bakar dan mampu memberikan performa optimal.
Tenaga maksimal mesin ini mencapai 6,6 kW 7.500 rpm, dan torsi puncak di 9,3 Nm 5.500 rpm.
Kemampuan ini akan membuat Honda Genio lebih responsif saat berakselerasi.
Skutik baru ini mampu menempuh jarak 0-200 meter hanya dalam 12,4 detik, sementara kecepatan maksimalnya menyentuh 94 km/ jam.
Selain memproduksi Honda Genio, pabrik perakitan motor Honda seluas 300.000 m2 ini juga memproduksi skutik Honda lainnya seperti Honda BeAT series, Honda Scoopy, dan Honda Vario.
Honda Genio merupakan produk skutik teranyar Honda yang didesain casual fashionable sebagai identitas dan tren baru bagi generasi muda Indonesia dalam berekspresi.
Skutik ini dipasarkan dalam dua tipe, yaitu CBS dan ISS dengan 11 varian warna.
PT AHM mampu memproduksi Honda Genio hingga 2.200 unit dalam sehari.
"Saat ini 2.100 - 2.200 perhari untuk produksi Honda Genio. Setahun sekitar 500 ribuan lah," ungkap GM Plant AHM Cikarang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.