Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Penjelasan Lengkap Tentang PPnBM untuk Kendaraan Listrik

FCEV merupakan kendaraan yang dilengkapi sel bahan bakar (fuel cell) sebagai sumber energi.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Penjelasan Lengkap Tentang PPnBM untuk Kendaraan Listrik
TRIBUN/HO
Mobil listrik E-Bluebird menyemarakan konvoi kendaraan listrik yang digelar jelang penyelenggaraan Formula E, di Jakarta, Jumat (20/9/2019). 

Syaratnya, efisiensi bahan bakar mencapai 23 kilometer per liter atau emisi CO2 kurang dari 100 gram per kilometer.

Baca: Cerita Lengkap Nyasarnya Bus Sudiro Tungga Jaya di Tepi Jurang Hutan Wonogiri

Artinya, jika mobil hybrid bermesin 2.000 cc dengan harga jual Rp 100 juta, maka tarif PPnBM yang dikenakan adalah Rp 1,995 juta (13,3% X Rp 100 juta).

Pengenaan tarif PPnBM akan meningkat dengan dasar Pengenaan Pajak 33,3% dari harga jual bila kendaraan konsumsi bahan bakar full hybrid diantara 18,4 - 23 kilometer per liter atau CO2 100 - 125 gram per kilometer.

Begitu pun dengan kendaraan full hybrid dengan konsumsi bahan bakar 15,5 - 18,4 kilometer per liter dan CO2 120 - 150 gram per kilometer, Dasar Pengenaan Pajaknya menjadi 53,3% dari harga jual. 

Sedangkan kendaraan mild hybrid bermesin hingga 3.000 cc yang memiliki efisiensi bensin lebih dari 23 kilometer per liter atau CO2 kurang dari 100 gram per kilometer, tarif PPnBM yang dikenakan adalah 15% dengan Dasar Pengenaan Pajak 53,3% dari harga jual. 

Dasar Pengenaan Pajak menjadi 66,6% jika kendaraan berkategori tersebut konsumsi bahan bakar bensinnya diantara 18,4 - 23 kilometer per liter atau CO2 100 - 125 gram per liter. 

Pada pasal 31 dijelaskan, PPnBM mild hybrid ialah 15% dengan Dasar Pengenaan Pajak 80% dari harga jual kendaraan jika efisiensi bensinnya 15,5 - 18,4 kilometer per liter atau keluaran CO2 diantara 125 - 150 gram per kilometer. 

Berita Rekomendasi

Untuk mobil listrik murni dengan daya angkut kurang dari 10 orang maupun 10-15 orang termasuk pengemudi, dikenakan tarif PPnBM sebesar 15% dengan Dasar Pengenaan Pajak sebesar 0% dari harga jual. 

Full Hybrid dan Mild Hybrd 3.000 cc - 4.000 cc 

Khusus kendaraan full hybrid dan mild hybrid yang kapasitas silindernya 3.000 cc - 4.000 cc, dikenakan PPnBM 20% dengan syarat efisiensi bahan bakar lebih dari 23 kilometer per liter atau CO2 kurang dari 100 gram per kilometer. 

PPnBM akan dikenakan 25% untuk kendaraan full hybrid dan mild hybrid berkapasitas sama bila konsumsi bahan bakarnya 18,4-23 kilometer per liter atau CO2 100-125 gram per kilometer. 

Sementara pada Pasal 34 dijelaskan, tarif PPnBM 30% dikenakan untuk kendaraan full hybrid dan mild hybrid bermesin 3.000 cc - 4.000 cc dengan efisiensi bensin 15,5-18,4 kilometer per liter atau CO2 125-150 gram per kilometer.

Laporan: Ruly Kurniawan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Rincian PPnBM Mobil Listrik

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas