Incar Segmen Anak Muda, Daihatsu Beri 'Kode' Bakal Produksi SUV Baru di Indonesia
Kode keras bakal diproduksinya Rocky untuk meramaikan pasar SUV di Indonesia, khususnya menyasar anak muda, sejalan dengan survei Daihatsu
Penulis: Y Gustaman
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, OSAKA - Tren pasar otomotif dunia akan mobil Sport Utility Vehicle (SUV) termasuk di Indonesia, ditangkap Daihatsu untuk memproduksi Rocky.
Rocky diperkenalkan Daihatsu Motor Company dalam gelaran Tokyo Motor Show 2019.
Baca: General Motors Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia Mulai Maret 2020
Sejauh ini, pihak DMC baru akan memberikan nama untuk SUV ini pada 5 Oktober.
Kode keras bakal diproduksinya Rocky untuk meramaikan pasar SUV di Indonesia, khususnya menyasar anak muda, sejalan dengan survei Daihatsu.
Dalam gelaran GIIAS 2019 pada Juli lalu Daihatsu sempat mengenalkan MPV Hy-Fun untuk segmen anak muda, tapi hasil survei mereka malah lebih memilih SUV.
Hy-Fun sebagai kendaraan dengan lima penumpang yang sedianya menyasar anak muda, tapi hasil survei lain.
Di mana mereka justru cenderung memilih SUV.
"Hasil survei, anak muda belum matching. Anak muda lebih banyak ke SUV, jadi kita mesti monitor lagi," ungkap Amelia kepada jurnalis di Jepang.
Melihat tampangnya, Rocky yang bisa dibilang adik Terios dan kapasitas 5 penumpang, akan dibanderol lebih murah untuk pasar Indonesia.
Kalaupun dipasarkan Rocky tak akan diproduksi di Jepang tapi diproduksi di Indonesia untuk mengurangi harga jual sehingga bisa diterima pasar dalam negeri.
"Kalau tidak diproduksi di Indonesia akan mahal sekali. Jadi kalau mau diproduksi harus di Indonesia, tidak mungkin dari Jepang kita bawanya," ucap Amel.
Sebelumnya, Presiden Direktur DMC, Soichiro Okudaira, menjelaskan PT Daihatsu Astra Motor sedang melakukan studi untuk Indonesia karena Rocky menjadi pasar global.
“Studinya sudah dilakukan. Di sini ada Bu Amel. Ini salah satu yang studi juga. Kami berusaha masuk ke pasar Indonesia secepat mungkin,” ujar Okudaira di Tokyo, Jepang.
Sementara itu, Amel mengungkapkan studi untuk Rocky yang memakai Daihatsu New Generation Architecture di pasar global dilakukan di seluruh dunia.
"Khusus pasar Indonesia, kami mau lihat respons masyarakat seperti apa, segmennya seberapa menarik,” ucap Amel.
Amel memastikan Rocky sebagai SUV Compact berbeda dengan Terios dari segi kapasitas penumpang dan dimensi.
Kapasitas Rocky hanya memiliki dua baris dengan kapasitas lima penumpang tapi masih punya ruang belakang sebagai bagasi.
Banderol Rocky pun saat dipasarkan di Indonesia nantinya lebih murah dari harga Terios mengingat dimensi dan bahan baku lebih kecil.
Baca: Liburan ke Selandia Baru, Ini 5 Tempat Sewa Campervan Terbaik di Auckland
“Terios tujuh penumpang, Rocky lima penumpang. Mobil lebih kecil, pasti bahan baku lebih sedikit. Posisi harga logikanya kan seperti itu,” jelasnya.
Rencananya Rocky memiliki dua pilihan mesin tiga silinder turbo 1.000 cc dan 1.200 cc, transmisi CVT, bukan matik konvensional seperti yang Terios gunakan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.