Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Tips Naik Motor di Musim Hujan, Ketahui Teknik Pengereman hingga Cek Kondisi Ban

Berikut ini tips mengendari motor saat musim hujan agar terhirdar dari kecelakaan tunggal. Ketahui teknik pengereman hingga cek kondisi ban

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Miftah
zoom-in Tips Naik Motor di Musim Hujan, Ketahui Teknik Pengereman hingga Cek Kondisi Ban
suryamalang.tribunnews.com
Ilustrasi pengendara sepeda motor yang mengenakan jas hujan. 

Berikut ini tips mengendari motor saat musim hujan agar terhirdar dari kecelakaan tunggal. Ketahui teknik pengereman hingga cek kondisi ban

TRIBUNNEWS.COM - Musim penghujan telah tiba.

Hampir seluruh wilayah di Indonesia hingga pertengahan bulan Desember ini telah dilanda hujan.

Musim hujan selalu identik dengan tingginya intensitas kecelakaan roda dua di jalan raya.

Kondisi aspal yang basah dan kondisi ban motor yang tidak layak menjadi penyebab kecelakaan.

Untuk menghindari kecelakaan, maka beberapa harus memerhatikan beberapa hal.

Termasuk mengecek kondisi ban.

BERITA TERKAIT

Jika ban yang sudah tidak layak, maka sudah saatnya untuk mengganti ke ban yang baru.

Selain itu, saat berkendara di saat hujan, teknik pengereman juga harus diperhatikan.

Teknik pengereman yang benar akan membuat motor tidak tergelincir saat jalan basah.

Berikut ini Tribunnews rangkum untuk menghindari kecelakaan saat berkendara di musim hujan yang dikutip dari berbagi sumber

1. Cek kondisi ban

Ban motor yang sudah botak
Ban motor yang sudah botak (GridOto)

Ban merupakan hal yang paling utama diperhatikan saat berkendara di musim hujan.

Kondisi ban yang sudah tidak layak dapat membuat pengendara mudah tergelincir saat melewati jalan basah.

Segeralah ganti ban bila kondisi ban sudah aus atau ulir pada ban sudah tidak terlihat.

Dan jika menggunakan ban untuk jalan kering, ada baiknya untuk menggantinya ke ban yang diperuntukan di jalan basah.

2. Teknik pengereman

Instuktur Safety Riding, sedang melakukan pemahaman keselamatan berkendara di Wahana Training Center Jatake, Tangerang, Banten, Kamis (11/7/2019). Wahana Training Center Jatake merupakan fasilitas yang dimiliki main dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang yang dilengkapi dengan trek edukasi berkendara aman dan training untuk mekanik Astra Honda Authorized Service Station. Selain center yang berada di Jatake Tangerang ini, juga terdapat Wahana Distribution Center dengan kapasitas 2.700 unit untuk wilayah distribusi dealer Honda di Tangerang.  (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Instuktur Safety Riding, sedang melakukan pemahaman keselamatan berkendara di Wahana Training Center Jatake, Tangerang, Banten, Kamis (11/7/2019). Wahana Training Center Jatake merupakan fasilitas yang dimiliki main dealer sepeda motor Honda Jakarta-Tangerang yang dilengkapi dengan trek edukasi berkendara aman dan training untuk mekanik Astra Honda Authorized Service Station. Selain center yang berada di Jatake Tangerang ini, juga terdapat Wahana Distribution Center dengan kapasitas 2.700 unit untuk wilayah distribusi dealer Honda di Tangerang. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha) (Wartakota/Angga Bhagya Nugraha)

Mengemudikan motor di jalan yang basah berbeda dengan di jalan dengan kondisi yang kering.

Termasuk di segi pengereman.

Teknik pengereman saat berada di jalan yang licin adalah jangan menarik tuas rem terlalu dalam.

Selain itu jangan pula melakukan pengereman secara mendadak.

Teknik ini berguna bagi pengguna kendaraan yang belum memiliki fitur Antilock Breaking System (ABS).

Jika kendaraanmu menggunakan ABS, maka saat kamu melakukan pengereman yang mendadak atau menarik tuas terlalu dalam, maka sistem ABS akan bekerja dengan sendirinya.

ABS diciptakan untuk tidak mengunci ban saat melakukan pengereman dengan keras.

3. Kontrol laju kendaraan

Fabio Quartararo
Fabio Quartararo (https://www.autosport.com/)

Dengan harapan cepat sampai tujuan, banyak pengguna motor melaju terlalu kencang saat sedang terjadi hujan.

Memacu motor terlalu kencang dapat membuat pengendara lebih berisiko mengalami kecelakaan.

hal tersebut disebabkan karena saat melaju kencang, mata kita terfokus ke depan tampa memerhatikan kanan dan kiri.

Terlebih lagi saat sedang turun hujan, pandangan mata akan terbatas.

Jadi, jangan pernah melaju kencang saat di jalan yang licin atau saat sedang terjadi hujan.

Jika terjadi hujan deras, ada baiknya untuk berteduh dan meminum secangkir teh hangat.

4. Gunakan jas hujan Training

Jas hujan pemotor ternyata bisa kedaluwarsa
Jas hujan pemotor ternyata bisa kedaluwarsa (Kompas.com)

Jas hujan Training adalah jas hujan yang memiliki dua bagian.

Dua bagian tersebut adalah celana dan jaket.

Jas hujan model ini lebih aman karena tidak ada bagian yang terbang saat berkendara.

Kasus kecelakaan tunggal saat menggunakan jas hujan banyak dialami oleh pengguna jas hujan ponco (batman).

Itulah bebera hal yang harus diperhatikan saat mengendarai motor di musim hujan.

Stay Safe Tribunners!

(Tribunnews.com/Renald)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas