Tujuh Tips Mengikuti Lelang Kendaraan Buat Pemula
Salah satu keuntungan bertransaksi di lelang otomotif adalah mendapatkan lebih banyak pilihan kendaraan dengan harga yang lebih kompetitif
Penulis: Choirul Arifin
Selain mengecek kondisi kendaraan incaran sebelum lelang, Anda juga sangat disarankan mengecek dokumen penting, seperti kondisi BPKB dan tahun pajak, nomor rangka dan nomor mesin kendaraan.
5. Cek ulang harga pasarannya
Pilih tempat dan jadwalkan waktu terbaik untuk mengikuti lelang agar tidak terburu-buru dalam memilih kendaraan incaran.
Baca: Bikin Tampilan Mobil Bekas Jadi Baru Lagi, Ini Dia Tipsnya
Jika sudah, cek ulang harga pasar motor, mobil, truk, atau bus yang diinginkan terlebih dahulu, dan bandingkan dengan daftar harga yang ada agar Anda punya standar dan tahu batasan harga yang didapat diajukan saat mengikuti lelang.
6. Tentukan anggarannya
Saat lelang berlangsung, jangan terlalu agresif saat menawar, lakukan dengan perlahan dan tunggu sejenak agar Anda mendapat harga dan penawaran terbaik dalam membeli.
Ini merupakan tahap penting agar Anda tidak terbawa emosi. Setiap lelang memiliki kenaikan yang berbeda, tergantung balai lelang yang Anda ikuti.
7. Bisa juga menjual kendaraan lewat lelang
Jika Anda tertarik menjual kendaraan bekas, Anda dapat menghubungi balai lelang. Dany menyebut, di JBA, peminat akan mengajak berdiskusi dan membahas perjanjian kerja sama berikut mekanisme, komisi, dan ketentuan lain terkait pelelangan.
Setelah mencapai kesepakatan, tim JBA akan memeriksa kendaraan yang akan dilelang sesuai dengan kondisi pada saat diterima Tim JBA akan melihat kondisi kendaraan dan harga dasar untuk memberikan harga rekomendasi lelang.
Keputusan harga dasar lelang tetap di tangan penjual. Jika kendaraan Anda laku, dalam kurun kurang dari 7 hari, dana hasil lelang akan langsung ditransfer.