Mobil TOGG Turki Mirip Prototipe Mobil Tiongkok yang Dipamerkan di Shanghai Auto Show 2017
Untuk proyek mobnas ini, pemerintah Turki menginvestasikan senilai total 22 miliar lira atau Rp 51,5 triliun
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Jumat (27/12/2019) secara resmi memperkenalkan prototipe mobil listrik yang diproduksi di dalam negerinya.
Mobil ini diproduksi Automobile Joint Venture Group atau TOGG Turki, merupakan gabungan dari lima perusahaan, yaitu Anadolu Group, BMC, Kok Group, Turkcell, dan Zorlu Holding.
Pemerintah Turki menginvestasikan senilai total 22 miliar lira atau Rp 51,5 triliun.
Target produksi awal sekitar 175.000 unit per tahun dalam 13 tahun ke depan.
Sementara untuk produksi massal pertama direncanakan pada 2022.
Baca: Demre dan Patra, Dua Kota di Turki yang Bisa Dikunjungi untuk Melihat Sejarah Sinterklas
Baca: Dinyatakan Bersalah oleh Pengadilan, 5 Pembunuh Jurnalis Arab Saudi Jamal Khasoggi Dihukum Mati
Baca: Irjen Pol Fakhrizal Terima Pena Emas dan Dasi dari Presiden Turki Erdogan
Erdogan memperkenalkan dua jenis kendaraan yakni model SUV yang memang tengah laris manis di pasaran dan kedua adalah sedan.
“Hari ini, kita bersama-sama menyaksikan sejarah baru di mana kita mencapai mimpi 60 tahun bersama Turki,” kata Erdogan seperti dilansir dari Dailymail.
Erdogan mengatakan mengekspor mobilnya ke mancanegara dengan sasaran awal ke Eropa.
Di lihat lebih teliti, mobil nasional Turki yang dirancang Pininfarina memiliki desain seperti crossover HKG K350 atau crossover VinFast buatan Vietnam.
Dalam foto yang beredar di media sosial, kemiripan mobil Turki dengan Chinese Hybrid Kinetic K550 dan K750 Concept menarik perhatian warga dunia maya.
Mobil produksi TOGG Turki sekilas memang mirip dengan prototipe model Hybrid Kinetic K550 dan K750 Concept yang dipamerkan di Shanghai Auto Show 2017.
Baca: Erdogan Siap Kirim Pasukan ke Libya untuk Perkuat Kerjasama Militer
Baca: Dipuji Habis-habisan Oleh Pria Ini, Ayu Ting Ting Kasmaran: Kamu Punya Tempat Khusus di Hati Saya
Baca: Sejarah Sepak Bola: Hakan Sukur, Raja Yang Gagal Taklukkan Liga Italia
Belum diketahui apakah Pininfarina memang dengan sengaja membuat model berkiblat pada mobil besutan negeri Panda tersebut.
Hybrid Kinetic K550 dan K750 Concept sudah diperkenalkan dua tahun lalu di Shanghai Auto Show, lantas menyusul mobnas Vietnam, Vinfast setahun sesudahnya.
Pimpinan TOGG, Gürcan Karakas, menyatakan kedua mobil memiliki dua model motor listrik, masing-masing dengan sumber tenaga 200 HP (horse power) atau versi lebih besar dengan tenaga mencapai 400 HP.
Versi dengan baterai yang lebih besar diklaim mampu dipacu dari nol hingga 100 km/jam dalam 4,8 detik.
Mobil ini juga ingin menyaingi Tesla dengan klaim mampu menempuh jarak hingga lebih dari 500 kilometer dan baterainya bisa diisi ulang hingga 80 persen dalam waktu kurang dari 30 menit.
Baca: Produk Unggulan dari Lima Pondok Pesantren di Jabar Ini Dipasarkan Hingga ke Turki
Baca: Sejarah Sepak Bola: Hakan Sukur, Raja Yang Gagal Taklukkan Liga Italia
Untuk model kedua, bisa melakukan akselerasi dari nol hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 7,6 detik dan dengan jarak tempuh mencapai kurang lebih 300 KM.
Namun belum jelas dua mesin itu akan diadopsi untuk model yang mana saja.