Delapan Tips Membeli Mobil Bekas Pasca Banjir
Jika menemukan korosi atau karat pada baut di area bawah kursi, ada indikasi mobil tersebut sudah pernah terendam banjir.
Editor: Sanusi
"Idealnya, baut-baut di dalam kabin tidak mudah berkarat, karena jarang terkena kontaminasi dari luar," ungkap Aftersales Manager BMW Astra, Budi Kurniawan.
4. Periksa Elektrikal Mobil
Mobil generasi baru sudah menggunakan sistem elektrik yang kompleks.
Konsumen dapat melakukan pengetesan pada perangkat elektronik di dalam mobil seperti klakson, audio, wiper, lampu kabin, lampu eksterior dan power window.
Pastikan tidak ada perangkat yang mengalami gangguan, seperti mati sebelah atau audio bersuara sember.
5. Lakukan Pemeriksaan Bersama di Bengkel Resmi
Jika tidak mengerti sejauh apa pemeriksaan yang harus dilakukan, dapat membawa mobil yang hendak dibeli ke bengkel resmi untuk pemeriksaan yang lebih komprehensif, terutama pada bagian rumit seperti mesin dan karet-karet pada kaki-kaki.
6. Periksa Asal Usul Mobil
Langkah lainnya adalah dengan menggunakan dokumen seperti STNK dan BPKB untuk mengetahui apabila mobil tersebut berasal dari daerah rawan banjir atau tidak.
Walaupun tidak semua daerah rawan banjir pasti terendam, dokumen yang ada dapat dijadikan pertimbangan tambahan untuk melakukan inspeksi lebih jauh.
7. Waspada Harga Terlalu Murah
Alasan masyarakat memilih mobil bekas adalah karena harganya lebih murah daripada beli baru.
Namun, jangan terkecoh dengan harga yang terlampau murah sebelum melakukan langkah- langkah pemeriksaan seperti di atas, karena berisiko mendapatkan unit dengan kondisi bekas terendam banjir.
8. Beli di Diler Mobil Bekas Terpercaya