TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bus Lion's City E dari MAN Truck & Bus AG tampil sebagai pemenang penghargaan khusus dari iF Gold Award dengan predikat 'Prestasi luar biasa dalam desain' untuk kategori Mobil/Kendaraan/Sepeda.

Tim juri sangat terpesona pada desain bus ini yang dinilai ergonomis, menyenangkan secara estetika dan konsisten hingga ke detail terkecil, serta untuk penggunaan materialnya  yang berkualitas tinggi.

Ini adalah kelima kalinya MAN Truck & Bus meraih penghargaan desain bergengsi dari iF selama lima tahun berturut-turut.

Penghargaan pertama diterima MAN Lion's Intercity (2016) kemudian penghargaan serupa untuk bus Neoplan Tourliner di 2017, lalu MAN Lion's Coach di 2018 dan MAN Lion's City E di 2019 dan kini penghargaan serupa disabet MAN Lion's City E, memenangkan IF Gold Award.

iF Gold Award memberikan penghargaan ini mengacu pada hasil survei dengan responden 78 pakar desain internasional dari 20 negara lebih.

Mereka diminta memilih total 7.298 entri desain yang harus dinilai yang berasal dari 56 negara. The iF Gold Award merupakan pengakuan atas pencapaian luar biasa dalam desain.

Baca: Gara-gara Corona, Hyundai Tunda Peluncuran i20 Next Gen dan Tutup Pabrik di Ulsan

Pendapat resmi dari panel juri desain Forum Internasional iF menyatakan, untuk aspek eksterior kendaraan, mereka sangat terkesan dengan desain bagian depan bus Lion's City E yang tampil dengan lampu utama yang begitu bergaya.

Baca: BREAKING NEWS! Pameran Geneva Motor Show 2020 Dibatalkan karena Virus Corona

Juri juga terkesan pada desain permukaan kaca dan bodi modularnya.

Material bus juga dinilai keren karena menggunakan bahan berkualitas tinggi dan warna modern yang tercermin sampai ke detail yang terkecil.

Baca: Inden Makin Panjang, Suzuki Jimny Segera Diproduksi di India

Penghargaan Desain iF Gold Award digelar sejak 1953 dengan kriteria penilaian pada penampilan eksterior dan desain produk, tingkat inovasi, aspek ergonomi dan fungsionalitas serta aspek lingkungan.

Penyerahan penghargaan untuk pemenang akan dihelat lewat sebuah prosesi di Kota Berlin pada 4 Mei 2020.

Penulis: Choirul Arifin