Pengamat Otomotif: APM Jangan Tunda Peluncuran Model Baru
"Jangan ditunda, karena informasi-informasi terkini dibutuhkan konsumen," tutur Bebin kepada Tribunnews
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![Pengamat Otomotif: APM Jangan Tunda Peluncuran Model Baru](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pameran-otomotif-iims-surabaya-2019-resmi-digelar_20191031_075522.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Otomotif, Bebin Djuana menyebut Agen Pemegang Merek (APM) tak perlu menunda peluncuran model kendaraan baru.
"Jangan ditunda, karena informasi-informasi terkini dibutuhkan konsumen," tutur Bebin kepada Tribunnews, Rabu (1/4/2020).
Baca: Dari Tambahan Belanja APBN 2020, Rp 75 Triliun Dialokasikan untuk Sektor Kesehatan
Informasi mengenai produk terbaru di tengah pandemi virus Corona akan membuat konsumen semakin membulatkan niat membeli.
"Sangat membantu, karena jika pada saatnya tiba untuk membeli sikap pilihannya sudah bulat," ungkap Bebin.
Baca: Respon Keputusan Pemerintah, karyawan Daihatsu Bergantian ke Pabrik dan Persingkat Waktu Produksi
Pengenalan produk baru di tengah pandemi Covid-19 sudah dilakukan oleh Toyota dengan New Agya dan Daihatsu dengan New Ayla serta New Sirion.
Launching kedua pabrikan otomotif tersebut dilakukan secara streaming melalui kanal Youtube.
Manfaatkan media sosial
Pembatalan beberapa pameran otomotif di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 juga berdampak pada industrinya.
Melalui pameran otomotif, para Agen Pemegang Merek (APM) biasanya akan bertemu dengan pembeli potensial.
Baca: Kampanyekan Tagar Better At Home, Oppo Hadirkan Layanan Konsultasi dan Pemesanan Melalui WhatsApp
Konsumen juga bisa mendapatkan informasi terkini tentang produk, diskon dan hadiah maupun bonus.
Namun karena wabah, akhirnya APM akan kehilangan atau tertunda kesempatannya bertemu dengan banyak pembeli potensial mereka.
Lalu bagaimana agar bisnis tetap berjalan dan dapat memberikan informasi mengenai produk kepada pelanggan?
Pengamat Otomotif, Bebin Djuana mengungkap cara yang dapat dilakukan para APM agar tetap dekat dengan pelanggan.
"Yang menjadi pemikiran saat ini mampukah penjualan bertahan seperti 2019? Segala usaha dibagian marketing dan penjualan perlu digalakan, lewat sosial media salah satunya," tutur Bebin kepada Tribunnews, Rabu (1/4/2020).
Baca: Bahas Corona, Imam Prasodjo Ungkit Masa Fadjroel Rachman Belum Jadi Jubir Presiden: Dulu Kesel Juga
Di saat dilarang membuat kerumunan, media sosial dinilai menjadi wadah yang cocok sebagai tempat berbagi informasi para APM kepada konsumen.
"Karena tidak diperkenankan mengundang publik untuk melihat produk, dicarikan jalan lain agar informasi-informasi dapat menjangkau konsumen," terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.