Diguncang Corona, Toyota Juga Stop Sementara Aktivitas Produksi Kendaraan
TMMIN memutuskan menghentikan sementara aktivitas produksi kendaaan roda empatnya mulai 13 April sampai 17 April 2020.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi virus corona yang semakin meluas di Indonesia benar-benar mengguncang industri otomotif nasional. Penjualan lesu, produksi perakitan kendaraan juga terganggu.
Hal sama juga dialami PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
TMMIN memutuskan menghentikan sementara aktivitas produksi kendaaan roda empatnya mulai 13 April sampai 17 April 2020.
Dalam pernyataan resminya hari ini, Kamis 9 April 2020, Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam menyatakan, langkah ini diambil setelah mereka berkoordinasi intensif dengan pemerintah pusat dan daerah, dengan mempertimbangkan faktor-faktor komprehensif.
Antara lain, mengantisipasi penurunan permintaan dalam negeri dan ekspor, kondisi pasokan komponen, dan kebutuhan utama untuk melindungi karyawan dan pemangku kepentingan, serta upaya dan arahan pemerintah untuk mengatasi wabah corona yang saat ini menjadi pandemi.
“Selanjutnya, sambil berjalan, kami akan terus memantau perkembangan situasi termasuk kemungkinan untuk segera kembali melakukan aktivitas produksi ketika ada pembaruan tentang kondisi pasokan dan permintaan pelanggan," ujar Bob Azzam.
"Kami selalu memastikan bahwa semua kegiatan penyesuaian aktivitas di TMMIN selalu mendapatkan persetujuan dari otoritas nasional dan lokal,” beber Bob Azam.
Bob menjelaskan, sebagai bagian dari tanggung-jawab TMMIN untuk menghormati kebutuhan pelanggan, beberapa aktivitas diantaranya adalah ekspor – impor dan logistik akan tetap berjalan di bawah pengawasan pembatasan sosial dan keamanan kesehatan yang ketat.
"TMMIN memastikan bahwa pelaksanaan seluruh aktivitas perusahaan selama pemberlakuan PSBB akan sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujarnya.