Repsol Ngegas di Pasar Pelumas Asia, Indonesia Jadi Basis Produksi untuk Market Regional
Tony Legi, CEO PT PLI mengatakan, fasilitas produksi PLI saat ini dipercaya menjadi pusat ekspor pelumas Repsol ke pasar regional.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Produsen pelumas asal Spanyol, Repsol, makin serius menggarap pasar pelumas untuk pasar Asia. Untuk pasar dengan market besar di kawasan ini seperti Indonesia, Repsol menyiapkan lini produk pelumas baru, untuk sepeda motor jenis skuter matik dan untuk kendaraan roda empat.
Seluruh lini produk pelumas baru Repsol ini diperkenalkan kepada media di Hotel Mulia Jakarta, Kamis (13/8/2020). Untuk menggarap pasar Indonesia, Repsol berpartner dengan mitra lokal, PT Pacific Lubritama Indonesia (PLI) untuk kegiatan produksi dan distribusi pelumas di Indonesia dan dijalin sejak 2019.
Tony Legi, CEO PT PLI mengatakan, fasilitas produksi PLI saat ini dipercaya menjadi pusat ekspor pelumas Repsol ke pasar regional.
Tony menjelaskan, lini produk pelumas anyar Repsol ini khusus dirancang dengan formulasi khusus untuk kebutuhan kendaraan di Asia.
Seluruh lini pelumas ini mengapikasikan XR-Technology, teknologi terbaru yang dikembangkan Repsol untuk mencapai kinerja melebihi ekspektasi manufaktur kendaraan di Asia Pasifik.
"Temperatur yang tinggi di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia, membutuhkan perlindungan lebih bagi mesin kendaraan,” sebut Kepala Pengembangan Produk Repsol di Indonesia, Victor Gomez Gallego yang hadir pada acara tersebut.
Victor menjelaskan, performa tinggi dari pelumas Repsol membantu menjaga kebersihan mesin, mengisolasi partikel berbahaya dan menjaga lapisan anti aus yang tangguh dengan penambahan zat aditif anti aus yang dirancang khusus untuk membentuk lapisan pelindung dari benturan antar logam dalam berbagai kondisi.
Baca: Teknologi Anti-wear Molecule di Pelumas Ini Bikin Mesin Tetap Adem Saat Jalanan Macet
Dia memaparkan, ada tiga fitur mendasar yang ditingkatkan dengan penggunaan XR Technology:
1. Perlindungan Keausan:
Zat kimia anti-aus yang ditingkatkan untuk mengurangi keausan di area penting pada mesin
2. Kebersihan Mesin:
menjaga partikel kotoran agar larut dalam pelumas untuk mencegah pengentalan, penumpukan kotoran dan penyumbatan pada mesin dengan tingkat toleransi yang sangat ketat.
Baca: Gandeng Aplikator, PanaOil Produksi Pelumas Lokal untuk Kebutuhan Ojek Online
3. Durabilitas pelumas:
Pengendalian oksidasi yang ditingkatkan karena bahan baku minyak yang jauh lebih baik dikombinasikan dengan zat aditif yang seimbang.
Tony Legi menambahkan, dengan hadirnya produk baru dan teknologi yang semakin maju, PLI berkomitmen untuk menghadirkan kinerja bisnis yang lebih baik.
Pengembangan produk dilakukan untuk menunjang penjualan, dengan dibantu sistem distribusi dengan dukungan tenaga pemasaran bagi seluruh entitas dalam jaringan pemasaran dan konsumen.
Di acara ini, GM Retail Automotive PLI, Deni Wardani meresmikan penunjukan 20 mitra distributor pelumas Repsol di Indonesia.
Dirjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstik Kemehterian Perindustrian Muhammad Khayam, yang hadir di acara ini berharap peluncuran produk pelumas Repsol New Series bisa membawa Repsol terus menjadi mitra strategis pemerintah, baik dalam peningkatan kapasitas industri sektor pelumas, maupun dalam pengembangan litbang dan teknologi pelumas di Indonesia.
Dengan demikian bisa memberikan kontribusi nyata bagi sektor industri dan perekonomian nasional.
Pejabat lain yang hadir di acara peluncuran ini adalah dan Direktur IKF (Industri Kimia Farmasi Kementerian Perindustrian Adie Rochmanto Pandiangan, serta Direktur Teknik dan Lingkungan Kementerian ESDM, Adhi Wibowo serra Ketua Umum Aspelindo, Andria Nusa.