Pabrik di India Terdampak Covid-19, Peluncuran Model Baru Renault di Indonesia Tertunda
Pabrik Renault di India sempat berhenti beroperasi akibat pandemi Covid-19.Ini berdampak pada rencana pengenalan produk baru
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pabrik Renault di India sempat berhenti beroperasi akibat pandemi Covid-19.
Ini berdampak pada rencana pengenalan produk baru Maxindo Renault Indonesia di Tanah Air.
"Yang jelas India itu total lockdown di April dan Mei. Lockdown itu berdampak pada progress peluncuran beberapa mobil baru yang kami datangkan dari India. Di Chenai, lokasi pabrik Renault di India, di sana adalah zona merah darah, karena memang banyak yang terkena Covid-19," tutur COO MRI, Davy J Tuilan saat virtual konferensi pers, Kamis (1/10/2020).
Baca: Tahun Depan Maxindo Renault Berencana Buka 42 Dealer
Namun saat ini, pabrik Renault tersebut disebut Davy telah beroperasi 100 persen.
Ini dikarenakan permintaan berbagai model Renault sangat tinggi, baik di India maupun dari negara lain.
"Mereka 100 persen sudah masuk. Mereka gak ada WFH, gak ada jadwal rolling," jelasnya.
Sekarang, MRI memastikan impor seluruh mobil Renault yang dijual di Indonesia aman.
"Impor aman. Kalau gak aman, saya gak mungkin tersenyum hari ini," ujar Davy.