Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Mengenal Air Suspension, Jenis, Harga hingga Cara Perawatan

Penggunaan air suspension tak lain untuk membuat tampilan mobil kesayangan jadi lebih ceper.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Mengenal Air Suspension, Jenis, Harga hingga Cara Perawatan
Rio Pandu/XMOC
Modifikasi Xpander dengan Air Suspension 

TRIBUNNEWS.COM - Banyak jalan menuju Roma, pepatah tersebut nampaknya berlaku pula dalam mempercantik tampilan kendaraan.

Banyak cara untuk membuat tampilan kendaraan, khususnya mobil terlihat jadi lebih keren.

Satu diantaranya yakni menambahkan air suspension.

Penggunaan air suspension tak lain untuk membuat tampilan mobil kesayangan jadi lebih ceper.

Baca: Kecelakaan di Sleman Tewaskan 4 Orang, Pengemudi Tak Punya SIM, Ada Miras di Mobil, Ini Faktanya

Baca: Pasar Lesu, Toyota Tak Yakin Gaikindo Akan Bisa Penuhi Target Penjualan Mobil 600.000 Unit Tahun Ini

Air Suspension lansiran Revolt yang digunakan Suzuki Ertiga tipe GL tahun 2016
Air Suspension lansiran Revolt yang digunakan Suzuki Ertiga tipe GL tahun 2016 (GridOto)

Lantas, apa sih air suspension itu?

Dikutip dari Kompas.com, empunya bengkel spesialis air suspension Akasia Motor, Riefky Bhaskoro menjelaskan bahwa air suspension merupakan satu jenis suspensi kendaraan yang berbasis udara dan bukan dari spring (per).

“Jadi secara garis besar untuk kenyamanan jauh lebih nyaman suspensi udara ketimbang menggunakan per. Secara fungsi sama dengan suspensi pada umumnya hanya saja yg perlu digaris bawahi untuk kenyamanan jauh lebih baik,” ujar Riefky.

Berita Rekomendasi

Ia juga mengatakan bahwa untuk air suspension (aftermarket) terbagi menjadi dua, yakni manual dan elektrikal.

Sedangkan sistem kakinya juga terbagi dua, yakni strut, dimana shock dan balon menyatu, dan bag shock dan balon terpisah.

"Untuk sistem air suspension manual menggunakan alat paddle switch dimana sistem pengaturan angin yg kluar dan masuk melalui switch tersebut," kata Riefky.

“Sedangkan elektrikal untuk sistem airsuspensi dia menggunakan "solenoid valve block" dimana pengaturan udara diatur melalui alat tersebut yg keluar dari air tank (tabung penampung udara) dan dipompa melalui kompresor udara,” tambahnya.

Sistem air suspension elektrikal pun bisa diatur secara komputer melalui managemen system.

Pengaturan tersebut berdasarkan ketinggian mobil yang bisa diatur dan disimpan sesuai keinginan (seperti halnya mengatur jok mobil yg elektrik).

“Bisa melalui sensor ketinggian (height sensor) atau sensor tekanan udara (pressure base sensor),” katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas