Jabodetabek Pasar yang Sensitif Bagi Honda, Apa Maksudnya?
Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, Yusak Billy mengatakan Jawa Tengah memiliki potensi pasar yang tinggi bagi mobil Honda.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor (HPM) meraih pertumbuhan penjualan terbesar di Jawa Tengah sebesar 17 persen pada Oktober 2020 dan disusul area Jawa Barat 13 persen.
Sementara itu pertumbuhan penjualan di area luar Pulau Jawa juga sebesar 13 persen, Jabodetabek sebesar 10 persen dan wilayah Jawa Timur sebesar 8 persen.
Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, Yusak Billy mengatakan Jawa Tengah memiliki potensi pasar yang tinggi bagi mobil Honda.
"Terus terang Jawa Tengah ini memang masih terus stabil jika dibandingkan Jakarta yang fluktuatif," tutur Billy saat jumpa pers virtual, Senin (16/11/2020).
Dia mengatakan, pertumbuhan penjualan di Jakarta dipengaruhi oleh banyak hal, seperti demo, PSBB, transisi dan berbagai isu lainnya.
Baca juga: Sepanjang Pandemi Covid-19, 50 Persen Penjualan Honda Datang dari Platform Online
"Demo, rem darurat Covid, PSBB, isu pajak nol persen, itu Jakarta yang paling berpengaruh. Jakarta itu sensitif, banyak konsumen yang nahan pembelian karna kejadian-kejadia itu," terang Billy.
Baca juga: Truk Elf NMR dan Traga Jadi Kontributor Penjualan Terbesar Isuzu Selama Masa Pandemi
Lebih lanjut Billy menyatakan, pertumbuhan penjualan di Jakarta juga sempat menyentuh 30 persen.
"Jakarta sempat mencapai 30 persen saat bulan Juni-Juli. Tapi turun lagi saat ada demo dan lain-lain," kata dia.